Sosialisasi Standarisasi Kerja Modifikator Indonesia ala NMAA dan Kemenperin RI
Merdeka.com - Menyiasati kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air, National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian RI mengadakan webinar untuk sosialisasi Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) yang telah disusun beberapa waktu lalu.
Penyusunan RSKKNI tersebut melibatkan beberapa modifikator dalam negeri serta pelaku dunia otomotif nasional yang diinisiasi penuh oleh Kemenperin RI.
Dalam seminar online otomotif pertama oleh NMAA menuju Tokopedia Indonesia Modification Expo (IMX) 2020, beberapa panelisnya adalah Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin RI; David Kartono, AVP of Business Tokopedia; Yomin Sugianto, Founder Yoong Motor Group Indonesia, Andre Mulyadi, NMAA Founder dan IMX Project Director, dan sebagainya.
“Kegiatan webinar ini merupakan yang pertama kami lakukan dengan hrapan dapat menjaga ekosistem dunia otomotif, khususnya industri aftermarket agar tetap bergeliat di situasi yang membatasi kita sekarang. Terima kasih kepada para panelis yang berkenan memberikan materi dan informasi yang bermanfaat kepada ratusan peserta yang ambil bagian di dalamnya,” ujar Andre Mulyadi dalam rilisnya, kemarin.
Standar Modifikator Nasional
©2016 Merdeka.com
Kemenperin RI secara simultan terus mendukung tumbuhnya industri modifikasi kendaraan di dalam negeri. Sebab, industri ini dinilai mampu meningkatkan kreativitas, inovasi, serta memacu berkembangnya usaha sektor komponen kendaraan yang digarap sumber daya lokal.
Dengan NMAA, Kemenperin sedang mendorong industri modifikasi Indonesia agar bertaji di negeri sendiri. Hal tersebut juga sejalan dengan visi NMAA dalam usahanya untuk memajukan industri modifikasi dan aftermarket nasional.
“Industri modifikasi itu komunitasnya terus berkembang. Salah satu indikasinya (Indonesia Modification Expo 2019) di Balai Kartini pengunjungnya sangat ramai. Apalagi saat ini generasi milenial sedang tumbuh dan dibarengi dengan meningkatnya pendapatan per kapita penduduk secara nasional, maka akan mendorong kegiatan penyaluran hobi seperti modifikasi dengan sangat positif,” ucap Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin RI.
Karena itu, Kemenperin RI menginisiasi sertifikasi untuk modifikator-modifikator Indonesia.
“Kita akan secara simultan memberikan pelatihan dengan RSKKNI bidang modifikasi yang sedang disusun. Sehingga nantinya modifikator mendapat tambahan ilmu yang akhirnya menjadi bisa mengembangkan komponen aftermarket lokal. Pada akhirnya konsumen pun puas karena tenaga kerja modifikator kita memiliki standarisasi kerja yang sama,” tambah Putu.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaMenaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir: WFH 16-17 April 2024 Hanya untuk ASN
Pemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan kerja dari rumah untuk Aparatus Sipil Negara (ASN) selama dua hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker Beri Semangat Peserta Pemagangan di Thailand untuk Tingkatkan Kompetensi
Menaker mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya terjadi pada tahun 2030 hingga 2035.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Pemerintah Bakal Rekrut 419.146 Guru PPPK
Dengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.
Baca SelengkapnyaKTNA: Kontribusi BUMN Vital untuk Sektor Pangan, Bisa Jadi Katalisator Bagi Koperasi
Para pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini.
Baca SelengkapnyaTerus Bertumbuh, PNM Berhasil Salurkan Rp12,5 T & Berdayakan 15,1 Juta Nasabah Ultra Mikro
PNM telah memberikan 16.839 pelatihan dan melibatkan 947.317 nasabah sebagai peserta.
Baca SelengkapnyaBegini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional
Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaPNM Bersama KPPPA Sukseskan Commision on the Status of Women (CSW) ke-68 di New York
PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro.
Baca Selengkapnya