Seluruh Penjualan Merek Otomotif di Negara Ini Diprediksi Turun kecuali Renault
Merdeka.com - Industri otomotif di India diprediksi terpukul pada tahun ini menyusul pandemi Covid-19. Untuk melawan pandemi ini, pemerintah India melakukan lockdown di seluruh negeri hingga 3 Mei tahun ini.
Society of Indian Automobile Manufactures (SIAM) memprediksi total penjualan mobil penumpang hanya 2.775.679 unit pada tahun ini. Volume ini lebih rendah sekitar 18 persen dari tahun lalu yang tembus 3 juta unit.
Penurunan pasar ini tercatat yang pertama terjadi sejak 2017. Hampir semua merek otomotif baik global maupun lokal terdampak di Negeri Bollywood ini.
Dikutip dari Autocarindia.com, kemarin, hanya Renault yang mencatat kenaikan penjualan, tepatnya 12 persen, menjadi 89.534 unit di tahun ini. Bahkan Renault menjadi merek satu-satunya di India yang mencatat kinerja positif.
Merek otomotif asal Perancis ini bergantung pada model Triber sebagai penyelamatnya, ketika model Kwid dan Duster kurang berhasil. Renault juga diprediksi bisa menjaga momentum positif dengan model baru SUV kompak, Kiger, yang akan diluncurkan pada tahun ini.
Menurut SIAM, industri otomotif India akan mengalami pelambatan berkepanjangan, ditambah sentimen konsumen juga sedang rendah karena penerapan standar baru emisi bahan bakar minyak di India per 1 April lalu.
© Autocarindia.comPemain nomor satu di India, Maruti Suzuki, diperkirakan penjualannya turun sebesar 18 persen menjadi 1,41 juta unit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1,73 juta unit. Penjualan model entry level seperti Suzuki Alto akan merosot 32 persen. Begitu juga dengan penjualan Suzuki Vitara Brezza, drop 30 persen.
Pemain kedua terbesar, Hyundai, juga dilaporkan turun 11 persen menjadi 485.309 unit. Pemain global lainnya, Toyota, juga akan turun 24 persen menjadi 114.081 unit. Model MPV Innova Crysta masih menjadi mobil terlaris Toyota di negeri Bollywood pada tahun ini.
Nissan Paling Jeblok di India
Paultan.org
Merek yang akan alami penurunan terbesar di India adalah Nissan termasuk Datsun. Pabrikan Jepang ini diprediksi turun 51 persen menjadi hanya 18.039 unit. Model Nissan Kicks ternyata penjualannya tidak berhasil di India.
Begitu juga dengan model Datsun yang semakin kehilangan traksi di sini. Nissan berharap pada model Magnite, SUV kompak, yang segara diluncurkan.
Sementara penjualan Honda diprediksi turun 44 persen. Merek global lainnya yang akan turun penjualannya adalah Ford, VW, Skoda, Kia, dan FCA (Fiat Chrysler Automobiles).
Merek Lokal Juga Turun
Sementara merek otomotif lokal, Mahindra, juga diperkirakan volume penjualannya turun 25 persen menjadi 180.244 unit.
Merek lokal lainnya, Tata Motors, akan turun sebesar 38 persen menjadi 131.197 unit. Penjualan model hatchback Tiago dan SUV Nexon masing-masing juga dilaporkan turun.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut
Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca Selengkapnya10 Mobil Hybrid Paling Laris 2023, Irit Bensinnya Bikin Takjub
Mobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca SelengkapnyaInilah Tiga Model Mobil Paling Laris Daihatsu selama 2023
Selama tahun lalu, Daihatsu Indonesia membukukan penjualan ritel sebesar 194.108 unit, naik 2,9% dibandingkan periode sama 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BYD Kalahkan Tesla di Pasar Mobil Listrik Dunia
Dikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaTop 3 Mobil Hybrid Toyota Paling Laris Tahun Ini
Total penjualan mobil hybrid Toyota mencapai 33.603 unit per November, meraih pangsa pasar 54,3 persen di pasar otomotif Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntip Mobil Diesel Bekas yang Murah, Simak Rekomendasinya Berikut Ini
Mobil diesel bekas cocok untuk Anda yang ingin memiliki mobil dengan budget minim. Namun, tetap memperhatikan kualitas dan performa mobil.
Baca SelengkapnyaBisnis Sewa Mobil Listrik Makin Marak, Incar Destinasi Wisata Populer Bali
Salah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.
Baca SelengkapnyaPeran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia
Merek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya