Sebagai Pusat Inovasi, Center of Maritime Logistics Innovation SPIL Hadir di Ubaya
Merdeka.com - Universitas Surabaya (Ubaya) dan PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) meresmikan ruangan Center of Maritime Logistics Innovation, kemarin (9/3).
Peresmiannya dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik Ubaya Ir Eric Wibisono, PhD dan Finance and Administration Director SPIL Deddy Wijaya di area Lab Teaching Industry, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri Ubaya.
Ruangan Center of Maritime Logistics Innovation adalah laboratorium logistik yang dibangun sebagai tempat sharing knowledge terkait dunia shipping. Tak hanya itu, lab ini juga memberikan bimbingan proyek penelitian bagi mahasiswa Ubaya.
Ruangan ini hadir didasari kerja sama antara Ubaya dan SPIL yang dijalin sejak Januari 2020. Ini merupakan upaya untuk membentuk SDM bermutu dan kebutuhan maritim dapat diselaraskan.
“Tujuan ruangan tersebut sebagai penunjang pembelajaran terkait alur logistik untuk menyampaikan ilmu teori dan praktikal di dunia shipping dengan benar. Akhirnya kami menjadi wadah untuk menyalurkan passion sharing knowledge yang kami alami selama ini khususnya industri logistik,” ujar Deddy dalam rilisnya.
Center of Maritime Logistics Innovation dilengkapi berbagai fasilitas. Untuk memberikan rasa nyaman, terdapat meja, bangku, sofa penerima tamu, TV, hingga hiasan poster, dan lego yang bisa digunakan untuk pembelajaran ilustrasi tentang logistik di dalam ruangan.
“Kami ingin ini menjadi pusat inovasi. Apa yang kita pelajari dan kembangkan mudah-mudahan bisa menjadi topik inovasi di dunia maritime logistics,” ungkap Eric.
Menurutnya, signifikansi bidang maritime logistics pada ekonomi dunia sangatlah besar, sehingga diperlukan bagi institusi atau individu untuk mendalami bidang tersebut. Tak hanya berkesempatan untuk terjun langsung di bidang pengiriman logistik, kerja sama yang dijalin lebih dari dua tahun ini juga terbuka dengan program magang yang berpeluang lebih besar untuk berkarir di SPIL.
“Semoga dengan adanya lab tersebut, mahasiswa Ubaya tidak hanya paham dengan konsep dan teori dari Subject Matter Expert (SME) SPIL, tapi juga dapat menjalani riil project di dunia shipping. Sehingga kolaborasi riset dengan bidang logistik semakin mudah terlaksana,” ujar Deddy.
Di akhir kesempatan, Eric menambahkan aspek-aspek kajian mahasiswa Ubaya pun cukup berpotensi untuk menjadi nilai tambah untuk dunia maritime logistics. Kajian yang menarik, apalagi jika ke depan juga membahas aspek bisnis. Ini satu tahap lagi untuk merealisasikan apa yang mereka pelajari secara konkrit dan nyata.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blak-blakan Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman, Magang Tak Sesuai Jurusan Malah Dijadikan Kuli Panggul
Mahasiswa Unja inisial N itu juga mengatakan selama tiga bulan bekerja di Jerman hanya menjadi kuli angkat paket di perusahaan logistik internasional.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter
Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaIngin Keluar dari Zona Nyaman, Cerita Fadly Bouti Lolos Masuk Universitas Pertahanan RI
Cerita salah satu kadet mahasiswa Unhan yang berhasil lolos seleksi setelah dua kali gagal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi
Digitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.
Baca SelengkapnyaPSU di Kuala Lumpur Digelar 10 Maret, DPT Ada 62.217
Seluruh persiapan sudah siap, termasuk logistik surat suara.
Baca SelengkapnyaBawa Industri Berkibar ke Kancah Internasional, Begini Harapan Pengusaha Logistik ke Presiden Selanjutnya
Menurut Akbar Djohan, pembenahan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam industri logistik menjadi fokus penting.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan
Sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Baca SelengkapnyaPotret Petugas Pemilu di Kupang, Bawa Logistik Terjang Banjir Demi Warga Mencoblos
Petugas penyelenggara pemilu dibantu warga menerobos derasnya aliran sungai banjir, agar logistik pemilu tiba di tempat pemungutan suara tepat waktu.
Baca SelengkapnyaCarut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca Selengkapnya