Merdeka.com - an>Mitsubishi Xpander mulai dipasarkan ke luar negeri (ekspor) pada Februari 2018. Sasaran awal mobil yang diproduksi di pabrik baru Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat, adalah kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

"Pasar ekspor perdana adalah Filipina dan Thailand. Kemudian dipasarkan ke Malaysia dan Vietnam," kata Osamu Masuko, Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation (MMC), menjawab pertanyaan Merdeka.com, dalam kesempatan wawancara terbatas, sebelum peluncuran world premiere Xpander di booth Mitsubishi di pameran GIIAS, Kamis sore (10/8), ICE BSD City, Tangerang, Banten. arkan

Kata Osamu, tahap perdana volume ekspor Xpander sebesar 20 ribu unit. Di masa mendatang, akan dipasarkan ke banyak negara baru.

Untuk pasar Indonesia, Mitsubishi Xpander tersedia dalam enam varian. Lengkapnya; varian terendah; GLX 1.5L transmisi manual lima percepatan Rp 189,05 juta. Berikutnya, varian GLS transmisi manual Rp 208,55 juta; Exceed transmisi manual Rp 214,55 juta; Exceed transmisi otomatis 4-percepatan Rp 224,95 juta; Sport transmisi otomatis Rp 237,15 juta; dan varian tertinggi, Ultimate Rp 245, 35 juta.

Xpander menyasar keluarga Indonesia pada kisaran usia pasangan 30-40 tahun, yang memerlukan kendaraan dengan kabin nyaman ketika membawa banyak penumpang dan barang. Menawarkan banyak pengaturan jok dengan ground clearance tinggi yang dapat dikendarai di berbagai tipe jalan dan medan di Tanah Air.

Tahap awal Mitsubishi Indonesia targetkan penjualan 3.000-4.000 unit per bulan. Target ini akan ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan permintaan pasar Indonesia.

(mdk/ega)