Recall Gran Max & Luxio, Daihatsu Minta Bantuan Komunitas Maxxio
Merdeka.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggandeng komunitas mobil untuk meningkatkan jumlah penggunanya yang mengikuti program perbaikan kembali (recall) Gran Max 1.5L dan Luxio.
Recall ini pertama kali diumumkan oleh Daihatsu Indonesia pada November tahun lalu. Program ini menjangkau lebih dari 36 ribu unit Gran Max dan Luxio, tahun produksi Maret 2018-April 2019.
Recall dilakukan karena ada problem komponen connecting rod di mesin 1.5L 3SZ yang digunakan Gran Max dan Luxio. Problem ini bisa menyebabkan mesin mati mendadak, sehingga membahayakan pengendara.
Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division ADM, mengatakan per Juni lalu, secara nasional, unit kendaraan yang mengikuti recall Gran Max dan Luxio ini sekitar 9 ribu unit. Ini setara 24 persen dari total unit 36 ribu.
Untuk meningkatkan jumlah pelanggan yang mengikuti recall, kata Bambang, ADM melakukan beberapa tindakan. Antara lain menghubungi kembali pelanggan yang sudah melakukan booking supaya segera datang ke bengkel, mengedukasi pemilik kendaraan dari big fleet owner, dan berkolaborasi dengan komunitas Gran Max dan Luxio, Maxxio, untuk memuluskan recall di kalangan anggotanya.
120 Anggota Maxxio Kena Recall
Rahmadi, Ketua Maxxio, menjelaskan berdasarkan data komunitasnya, anggota Maxxio yang mobilnya terkena recall mencapai 120 unit.
"Namun, yang sudah memperbaiki kendaraannya baru 28 unit. Sisanya, 92 unit sedang kami tindaklanjuti," ujar Rahmadi dalam komunikasi video, kemarin (17/7).
Berdasarkan data Maxxio, kendala recall dialami oleh anggota yang tinggal di Pulau Sulawesi dan Papua. Rata-rata karena persoalan lokasi bengkel yang jauh sehingga sulit diakses.
"Seperti di Papua, angota kami harus menempuh perjalanan selama 4 jam untuk ke bengkel resmi di Jayapura," katanya.
Rahmadi pun mengembalikan persoalan lokasi bengkel ini ke Daihatsu. "Sebaiknya anggota kami yang sulit mengakses lokasi bengkel dibantu oleh ADM."
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daihatsu Indonesia: Produksi Pasar Domestik Normal dan Distribusi Ekspor Kembali Normal sejak 26 Desember
Bersama prinsipal, ADM memastikan semua mobil Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak punya masalah kualitas dankeselamatan.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Pastikan Semua Kendaraan yang Diproduksi, Didistribusi Hingga Dipasarkan di Indonesia Tak Memiliki Masalah Kualitas dan Keselamatan
Pihak Daihatsu juga menegaskan bahwa kendaraan Daihatsu memenuhi regulasi yang berlaku.
Baca SelengkapnyaStop Pengiriman Mobil ke Seluruh Dunia, Ada Apa dengan Daihatsu?
Daihatsu Motor Co Ltd hentikan sementara pengiriman mobil Daihatsu yang diproduksi saat ini baik di pasar Jepang maupun luar negeri kemarin (20/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi: Semua Penumpang di Daihatsu Grand Max Meninggal dalam Kecelakaan di Km 58
Mobil Grand Max dalam kecelakaan maut di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek terungkap bernopol B-1635-BKT atas nama Yanti Setyawan Budidarma.
Baca SelengkapnyaTerungkap Riwayat Perjalanan Mobil Gran Max Sebelum Kecelakaan Maut di Tol KM 58
Kecelakaan yang menewaskan 12 orang di dalam mobil Gran Max diakibatkan pengemudi yang kerja melebihi waktu.
Baca SelengkapnyaToyota Hendak Stop Produksi Mobil Daihatsu, Buntut Kasus Kecurangan Tes Tabrakan Global
Produsen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Gran Max Terlibat Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Sudah 3 Kali Ganti Nama
Aan mengatakan, mobil Gran Max itu telah dijual dan berpindah tangan sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaInilah Tiga Model Mobil Paling Laris Daihatsu selama 2023
Selama tahun lalu, Daihatsu Indonesia membukukan penjualan ritel sebesar 194.108 unit, naik 2,9% dibandingkan periode sama 2022.
Baca SelengkapnyaSejarah Daihatsu, Produsen Mobil Tertua di Jepang yang Tersandung Skandal Uji Keselamatan
Begini asal mula didirikannya Daihatsu, produsen mobil tertua di Jepang.
Baca Selengkapnya