punya presdir baru, Nissan Indonesia paling sering gonta-ganti bos

Merdeka.com - Nissan Indonesia memiliki presiden direktur (presdir) baru, yang menjadikan Nissan Indonesia sebagai pabrikan otomotif paling sering berganti presiden direktur. Kali ini Isao Sekiguchi diangkat sebagai Presiden Direktur baru untuk Nissan Motor Indonesia, efektif per 1 Desember 2018. Sekiguchi akan berbasis di Jakarta dan melapor kepada Vincent Wijnen, Senior Vice President and Head of Sales & marketing, Nissan Motor Asia Pacific.

Sedangkan, Eiichi Koito, Presiden Direktur Nissan Indonesia saat ini, akan kembali ke perusahaan induknya, Mitsubishi Motors. Di sana dia mengambil peran penting di kantor pusatnya di Jepang.

Sekiguchi akan bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi bisnis guna memaksimalkan kinerja Nissan secara keseluruhan, mengelola pengenalan produk, dan secara signifikan meningkatkan kehadiran, serta aksesibilitas merek Nissan dalam mengejar ambisi untuk menjadi pemain utama di sektor otomotif di Indonesia. Dia juga akan bertanggung jawab atas pengelolaan manufaktur di Indonesia.

“Isao Sekiguchi memiliki catatan kinerja tinggi yang konsisten dan pengalaman luas di industri otomotif dan di Nissan. Saya senang memiliki pemimpin kuat seperti dia bergabung dengan kami untuk mempercepat kemajuan Nissan di pasar yang dinamis seperti Indonesia,” kata Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President Nissan Motor Asia & Oceania.

Sekiguchi bergabung dengan Nissan pada 2014. Dia bertugas di Afrika, Timur Tengah, dan wilayah India. Saat ini beliau menjabat sebagai regional vice president, dengan tanggung jawab utama untuk menciptakan dan menerapkan strategi untuk mencapai pertumbuhan jangka menengah, sekaligus mengeksplorasi peluang dengan mitra aliansi (Renault dan Mitsubishi Motors) di wilayah itu.

Sebelumnya dia menjabat sebagai managing director untuk Nissan Afrika Utara, dan Mesir, untuk mengawasi strategi, serta kinerja keseluruhan termasuk pabrik di Kairo. Sekiguchi memiliki gelar master Administrasi Bisnis dari Darden Business School, University of Virginia, dan gelar sarjana Hubungan Internasional dari University of Tsukuba.