Merdeka.com - Memasuki musim hujan, banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keselamatan khususnya di jalan raya. Hal ini semakin banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi karena kelalaian pengendaraa saat musim hujan.

Nah, kali pereli nasional Rifat Sungkar membagikan tips aman berkendara di musim hujan khususnya untuk pengendara mobil, seperti yang dikutip dari Toyota Astra (5/12).

Pertama

Sebelum melakukan perjalanan di musim hujan yang harus Anda lakukan adalah menukar posisi roda mobil dengan menyilang. Artinya, ban kiri depan ditukar dengan ban belakang kanan. Sebaliknya, ban kanan depan ditukar dengan ban belakang kiri.

"Karena selama ini ketika di jalanan panas, ban depan itu jauh kemakan dibanding ban belakang. Sementara, kalau hujan handling itu berada di depan yang harus bisa melakukan berbagai macam," ujar Rifat.

Kedua

Isi angin ban sesuai dengan ketentuan atau standar dari pabrikan. Anda bisa melihat detailnya di stiker yang tertempel di pintu mobil sebelah kanan.

"Jangan percaya katanya-katanya, yang coba-coba tekanan diisi 28, 30, atau 35. Mobil besar kecil kan beda ukuran, jadi tekanan juga berbeda," kata Rifat.

Ketiga

Ada baiknya, sewaktu membuka roda beberapa bagian di velg dan sambungan lainnya dibersihkan dari debu. Jika terjadi noise saat dikendarai, bisa saja akan berdampak pada rem baret dan bahkan bisa saja terjadi macet.

Keempat

Sempatkan untuk melakukan pemolesan pada bagian kaca depan. Hal ini lantaran biasanya karena musim panas karet wiper menjadi retak.

Dan itu akan berdampak kurang maksimalnya jika menyapu air.

"Kalau siang memang pecah sinar, tapi kalau malam itu jadi blocking vision. Jadi kalau mau poles kaca minimal bagian depan saja, karena setelah dipoles biasanya ada lapisan dan itu bisa membantu air jatuh dengan sendirinya," tuturnya.

Kelima

Perhatikan posisi semburan air wiper. Usahakan, agar air yang keluar sejajar dengan posisi pandangan mata pengendara.

"Kalau airnya ke atas, air belum jatuh tapi sudah kebawa wiper. Kalau ke bawahan pas kencang, pas disemprot makin ke bawah lagi, karena itu ada aerodinamik," katanya.