Merdeka.com - Toyota Motor Corporatioan (TMC), induk usaha PT Toyota-Astra Motor, melaporkan penjualan mobilnya per April tahun ini anjlok, yang dirilis pada akhir Mei lalu. TMC merupakan salah satu pabrikan otomotif terbesar di dunia.

Berdasarkan laman resmi TMC, penjualan mobil Toyota di seluruh dunia per April itu turun 46 persen menjadi 423 ribu unit. Volume penjualan ini termasuk penjualan di Indonesia, tapi di luar penjualan Daihatsu dan Hino, yang sahamnya mayoritas dimiliki TMC.

Dari total volume itu, penjualan di luar Jepang mencapai 325 ribu unit, alias turun 51 persen. Penurunan penjualan ini antara akibat imbas pandemi Covid-19 di dunia.

Kinerja produksi mobil Toyota juga turun 51 persen jadi 370 ribu unit di April tahun ini. Ekspornya juga demikian, turun 36 persen jadi 123 ribu unit.

Periode Januari-April 2020 Juga Turun

Sementara di periode Januari-April tahun ini, penjualan TMC mencapai hampir 2,5 juta unit, hanya turun sekitar 20 persen, termasuk penjualan di Indonesia. Sekali lagi, ini di luar penjualan Daihatsu dan Hino.

Volume oenjualan di luar Jepang sendiri mencapai 1,9 juta unit alias turun 22 persen.

Dari sisi produksi juga mengalami penurunan. Volume produksi Toyota turun 23 persen menjadi 2,35 juta unit dengan volume produksi di luar Jepang mencapai 1,34 juta unit termasuk di Indonesia.

Kinerja ekspor Toyota juga melempem. Volumenya turun 17 persen menjadi 601 ribu unit selama empat bulan pertama tersebut.