Merdeka.com - Daihatsu Indonesia melaporkan penjualan ritelnya berhasil mencapai 47.490 unit dengan whole sales 50.699 unit di kuartal I tahun ini. Namun, masing-masing penjualan tersebut sejatinya mengalami penurunan sebesar 1,7 persen untuk ritel dan 1,8 persen untuk whole sales.

Penurunan volume penjualan tersebut didorong penurunan pasar otomotif nasional periode Januari-Maret tahun ini. Hingga Maret lalu, penjualan ritel pasar otomotif nasional tercatat 259.491 unit, turun 10,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Sedangkan whole sales nasional juga turun 13 persen menjadi 253.863 unit.

Lantaran penurunan Daihatsu ini lebih kecil dibandingkan dengan penurunan pasar nasional, maka secara pangsa pasar Daihatsu mengalami kenaikan menjadi 18,3 persen untuk penjualan ritel dan 20 persen untuk whole sales.

“Kami bersyukur, meski penjualan Daihatsu turun sedikit tahun ini, masih lebih baik dari penurunan pasar nasional. Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah memilih Daihatsu sebagai kendaraan mereka,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam rilisnya, kemarin (15/4).

Untuk penjualan ritel, model Sigra mencatat penjualan tertinggi dengan 12.834 unit atau berkontribusi 27 persen. Gran Max pikap di tempat kedua dengan 9.731 unit (20,5 persen). Sementara model Xenia, Terios, dan Ayla berada di kisaran 13-14 persen. Modelnya lainnya, seperti Luxio, Sirion, dan Hi-Max berkontribusi 2,6 persen.