Merdeka.com - Relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk produk otomotif per 1 Maret lalu membawa angin segar bagi Mitsubishi Motors Indonesia. Terjadi kenaikan penjualan, tapi pabrikan mewaspadai inden, karena permintaan lebih tinggi dari pasokan.

Irwan Kuncoro, Direktur Sales dan Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengungkapkan penjualan model Xpander dan Xpander Cross naik signifikan, sejak kedua model itu mendapat diskon pajak (PPnBM) 100 persen mulai 1 Maret lalu.

"Pada tahun lalu, rata-rata penjualan model Xpander 2 ribu unit per bulan, tapi sejak Maret tahun ini penjualannya naik dua kali lipat," ujar Irwan saat media gathering MMKSI yang digelar secara daring, Selasa (6/4).

Naoya Nakamura, Presiden Direktur MMKSI, menambahkan kebijakan pemerintah RI memberikan relaksasi pajak di Maret lalu berdampak baik sekali untuk model Xpander dan Xpander Cross. Sebab penjualan kedua model tersebut tumbuh, sehingga volume produksinya di pabrik juga meningkat.

"Terjadi volume permintaan lebih tinggi dibandingkan pasokan produksi di pabrik Mitsubishi Motors Indonesia. Supaya inden tidak terlalu lama, konsumen segera datangi diler kami," jelas Nakamura.

Pada tahun lalu, Mitsubishi Motors Indonesia mencatat penjualan ritel 54.768 unit, turun sekitar 55 persen dari tahun sebelumnya.

Dari volume 54 ribu unit itu, penjualan kendaraan penumpang Mitsubishi sebesar 34.504 unit, sisanya adalah penjualan kendaraan niaga ringan.

Di kendaraan penumpang, MMKSI memasarkan model Mitsubishi Xpander, Xpander Cross, Pajero Sport, Outlander PHEV, dan Eclipse Cross. Sedangkan di segmen kendaraan niaga ringan, ada Triton dan L300.

Beberapa model kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors berhasil menjaga posisi pasar dan mampu meredam penurunan drastis di masing-masing segmennya. Misalnya Xpander (termasuk Xpander Cross) mampu meraih pangsa pasar 24,1 persen di segmen small-MPV. Sementara L300 menjadi pemimpin pasar di kelas pikap dan van small dengan pangsa pasar 60,6 persen.