Merdeka.com - Di kuartal ketiga tahun ini pasar otomotif Indonesia masih terdampak akibat pembatasan aktivitas konsumen dan tekanan ekonomi karena pandemi. Namun, penjualan Honda menunjukkan tren positif dengan volume ritel terus meningkat selama empat bulan terakhir.

Pada September lalu, Honda membukukan penjualan ritel 5.835 unit, meningkat 20 persen dibanding bulan sebelumnya. Secara total, penjualan Honda per kuartal ketiga sebesar 55.548 unit.

Honda Brio berkontribusi terbesar, yakni 62 persen dengan volume 3.622 unit. Model Brio Satya menjadi model dengan penjualan tertinggi, yakni 2.507 unit, meningkat 33 persen dibanding bulan sebelumnya.

Sementara penjualan Honda Brio RS juga meningkat 80 persen menjadi 1.115 unit di September lalu. Model-model lain juga menunjukkan tren penjualan positif, seperti Honda Mobilio membukukan penjualan 526 unit, meningkat 29 persen.

Honda HR-V 1.5L terjual 773 unit, meningkat 3 persen; Honda Civic Sedan terjual 43 unit, meningkat 39 persen; dan Honda Odyssey terjual 13 unit.

Bisnis Mulai Normal?

Selain itu, Honda Jazz menyumbangkan penjualan sebesar 328 unit, Honda CR-V 253 unit, Honda BR-V 154 unit, Honda Civic Hatchback 87 unit, Honda City 18 unit, Honda Accord 17 unit, dan Honda HR-V 1.8L satu unit.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, mengatakan kami bersyukur Honda dapat mempertahankan tren penjualan positif dalam kondisi pasar yang masih belum stabil di kuartal ketiga tahun ini.

"Pencapaian tersebut didukung oleh aktivitas ekonomi yang mulai berjalan secara bertahap dan kemudahan konsumen melakukan pembelian melalui lembaga pembiayaan dan berbagai program penjualan yang ditawarkan. Tentunya kami akan terus memonitor perkembangan kondisi di kuartal terakhir tahun ini dan berharap stabilitas pasar dan ekonomi akan terus terjaga,” ujar Billy.