Penjualan Mobil Astra International 'Ambyar' 92 Persen di April
Merdeka.com - Buruknya penjualan produk otomotif pada April tahun ini juga memukul PT Astra International Tbk, raksasa bisnis otomotif di Indonesia.
Di bisnis ini, Astra Grup mengelola merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot.
Berdasarkan data wholesales (penjualan dari pabrikan ke diler) di April tahun ini, penjualan Astra Grup turun 91,9 persen menjadi 3.807 unit dibandingkan April tahun lalu yang mencapai 47.491 unit.
Data tersebut mengacu pada data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Wholesales Toyota masih yang tertinggi di Astra Grup, yakni 2.093 unit. Padahal secara tahunan, penjualan Toyota mencapai 29.217 unit.
Kontributor kedua adalah Daihatsu dengan 1.330 unit. Disusul Isuzu dengan 335 uit, UD Trucks 27 unit, dan Peugeot 22 unit.
Pasar LCGC Turun Hampir 94 Persen
©2019 Merdeka.com
Penurunan wholesales ini kemungkinan disebabkan maraknya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di awal April terutama di kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat. Wilayah ini merupakan pasar otomotif terbesar di Tanah Air bersama Jawa Timur.
Di segmen mobil murah ramah lingkungan (LCGC), penjualan Astra Grup juga merosot tajam. Dari 14.663 unit menjadi 939 unit per April tahun ini. Terjadi penurunan 93,5 persen secara tahunan.
Sementara dari sisi pangsa pasar, wholesales Astra Grup mencatat 48 persen di April, yang mana di segmen LCGC menguasai pangsa pasar 65 persen.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Mobil Hybrid Paling Laris 2023, Irit Bensinnya Bikin Takjub
Mobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut
Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan Mobil Anjlok 8 Bulan Berturut-turut, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Sebenarnya
Sri Mulyani memastikan indeks kepercayaan konsumen (IKK) per Februari 2024 masih relatif stabil yakni di level 123,1.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaLebih dari 180 Brand Siap Ikuti Indonesia International Motor Show 2024
IIMS 2024 siap digelar dan menandai kemajuan yang signifikan dalam pertumbuhan positif industri otomotif di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca SelengkapnyaGebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaTop 3 Mobil Hybrid Toyota Paling Laris Tahun Ini
Total penjualan mobil hybrid Toyota mencapai 33.603 unit per November, meraih pangsa pasar 54,3 persen di pasar otomotif Indonesia.
Baca SelengkapnyaCara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri
Prabowo menekankan agar Indonesia berdaulat dalam industri ponsel dan teknologi informasi.
Baca Selengkapnya