Pahami Perbedaan Paint Protection Film (PPF) dan Coating untuk Bodi Mobil Lebih Indah

Merdeka.com - Siapa yang tak suka memiliki mobil dengan kondisi bodi yang selalu mengkilap dan indah? Banyak cara untuk melakukannya. Beberapa melakukan coating di bodi mobil dan lainnya ada yang memilih Paint Protection Film (PPF).
Lianto Winata, Chief Operating Officer PT V-KOOL Indo Lestari, mengatakan selama ini masih banyak pemahaman yang salah antara PPF dan coating, terutama di kalangan masyarakat awam.
"Banyak yang menggangap coating dan PPF hal yang sama, padahal jelas berbeda. Coating itu menggunakan bahan kimia pada bodi, contoh seperti waxing atau nano ceramic. Sementara PPF itu kita benar-benar melapisi bodi dengan plastik tebal dan bening, maka itu dikenal juga dengan istilah laminating," ujar Lianto Winata dalam rilisnya, kemarin.
Paint Protection Film (PPF) kini merupakan tren, yang digemari banyak kalangan di dunia otomotif untuk kategori perlindungan pada cat mobil. Karena PPF lebih mampu melindungi mobil dari goresan benda tajam, seperti kerikil dan benturan. Selain itu, PPF juga bisa mempertahankan warna mobil tetap indah dan membuat mobil terlihat kilap wet-look untuk waktu lama.
Jadi apa sih yang membedakan coating dengan PPF?
PPF berfungsi untuk melindungi cat dari kerusakan fisik dengan lapisan film tebal dan transparan. Fungsi lain adalah merawat warna mobil secara permanen. Sementara itu, coating hanya untuk perawatan warna sementara.
Menurut Lianto, dengan penggunaan zat kimia yang dioleskan ke bodi pada proses coating dan poles memungkinkan lapisan cat orisinal bisa terkikis, dan kemungkinan permukaan cat untuk baret dan rusak masih akan tetap terjadi. Karena coating yang sangat tipis dan dalam bentuk cairan tidak bisa melindungi kendaraan terhadap kerusakan fisik.
Sedangkan untuk laminating PPF sendiri, bersifat benar-benar membungkus seluruh bagian bodi mobil dengan lapisan film. Dengan demikian, proses PPF memiliki daya tahan yang lebih lama, karena bentuknya fisik berupa lapisan film yang tebal. Beda dengan waxing atau coating yang menggunakan bahan kimia sehingga mobil dalam jangka waktu tertentu wajib terus mendapat perawatan agar tampilan tetap kinclong.
"Lebih mudah diartikan coating itu bukan paint protection, tapi color protection, karena berfungsi menjaga warna mobil tetap cerah, tapi hanya sementara. Jadi saat tersengol benda atau ketika mencuci mobil kemungkinan bodi mengalami baret tetap ada, sedangkan laminating PPF ini karena dibungkus dengan film, maka bodi terlindungi dari baret halus dan warna mobil juga tetap cerah, maka itu PPF itu fungisnya melindungi dan menjaga keorisinilan warna mobil," papar dia.
Bahan PPF V-Kool dari TPU
©2021 Merdeka.com
V-KOOL PPF dibuat dari bahan thermoplastic urethane (TPU) yang mampu melindungi cat kendaraan dari goresan benda tajam baik tipis maupun dalam. Goresan kerikil, pemudaran warna oleh paparan sinar ultraviolet, jamur, hingga abrasi pun bisa diatasi.
Banyak merek PPF lain yang mengklaim menggunakan bahan TPU juga, tapi dijual sangat murah. Bahan TPU sendiri memiliki beberapa macam grade, tentu jika PPF dijual murah, maka bisa dipastikan bahwa bahan TPU yang digunakan bukanlah kelas premium, sedangkan yang digunakan oleh V-KOOL PPF adalah bahan TPU yang paling premium dan bagus dari semuanya.
Bahan TPU yang premium tentu lebih jernih, kuat, terlihat alami, dan lebih kilap dibandingkan bahan TPU yang kelas menengah ke bawah dan bahan-bahan lainnya.
“V-KOOL PPF juga memiliki kelebihan karena mudah dalam hal perawatan. Bahkan V-KOOL PPF memiliki sifat 'self healing' yang bisa menghilangkan baret halus dengan sendirinya tanpa perawatan khusus hanya mengandalkan panas sinar matahari,” ujar Chief Operating Office PT V-KOOL Indo Lestari Lianto Winata.
Produk ini memiliki ketebalan 8 mil (0.2032 mm) dan dirancang untuk melindungi cat kendaraan dari kerusakan karena zat korosif. Selain itu, perlindungan sempurna terhadap sinar ultraviolet, panas matahari, dan air membuat warna tidak cepat pudar. Kejernihan PPF juga mampu semakin memperkuat warna asli kendaraan dan membuatnya berkilau, bahkan kendaraan akan terlihat alami seakan-akan tidak dipasang apa-apa namun wet-look seperti sesudah baru di coating setiap harinya.
Selain itu, daya tahan V-KOOL PPF pun lebih lama dibandingkan dengan coating kimia dengan garansi selama 10 tahun.
Terlepas dari bahan premium V-KOOL PPF yang lebih unggul dari merk lain, kualitas pemasangan juga merupakah hal yang sangat penting. Spesialis pemasang PPF di V-KOOL adalah spesialis yang sudah dilatih oleh V-KOOL internasional.
Mereka memiliki skill yang sangat tinggi sehingga bisa memasang PPF di kendaraan Anda dengan sangat rapih bahkan bisa dikatakan pemasangan V-KOOL PPF adalah yang paling rapih di seluruh Indonesia. Juga terbantu oleh setiap V-KOOL PPF Outlet harus memiliki standard tempat pemasangan yang tinggi, sehingga bisa dipastikan setiap kendaraan yang pasang V-KOOL PPF dikerjakan di tempat yang layak dan khusus setaraf dengan standar internasional.
Setelah paham perbedaan coating dan PPF, pemilik mobil bisa menentukan pilihan. Namun, jika ingin maksimal, disarankan untuk menggabungkan keduanya. Sebab, PPF dan coating bisa saling melengkapi. Ketika pemasangan V-KOOL PPF, mobil akan melalui tahap koreksi yang dilakukan oleh profesional paint restoration sebelum dilapisi V-KOOL PPF. Usai dilapisi PPF, dilakukan juga nano coating ringan pada mobil.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri
Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.
Baca Selengkapnya

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih
Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil
DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca Selengkapnya

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta
Penamaan wilayah di Jakarta tidak lepas dari fakta sejarah.
Baca Selengkapnya

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca Selengkapnya

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca Selengkapnya

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Baca Selengkapnya

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Badan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya