Pahami Beberapa Faktor yang Membuat Konsumsi Bahan Bakar Mobil Meningkat
Berikut adalah 9 penyebab utama mengapa mobil menjadi lebih boros bensin
Setiap pemilik mobil perlu mengetahui penyebab-penyebab konsumsi bensin yang boros karena mobil yang boros bensin tidak hanya menguras kantong, tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan. Berbagai sumber telah merangkum 9 penyebab utama mengapa mobil menjadi lebih boros bensin pada Selasa (13/8/2024).
1. Ban Kekurangan Angin
Ban mobil yang tidak sesuai standar, seperti ukuran yang terlalu besar atau terlalu kecil, dapat meningkatkan gesekan dengan aspal. Hal ini menyebabkan mobil bekerja lebih keras dan mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak. Pastikan ban mobil Anda selalu sesuai standar.
-
Bagaimana ban kempes dapat menyebabkan mobil boros bensin? Ban kempes dapat menyebabkan mobil lebih boros, sebab menambah tapak ban dan memberikan resistensi mengelinding lebih jauh.
-
Kapan BPH Migas mengimbau SPBUN untuk memeriksa Surat Rekomendasi? “Karena BBM subsidi ini harus ditujukan kepada konsumen pengguna yang berhak, dalam hal ini nelayan. Maka dari itu, kami terus memastikan penyalurannya betul-betul tepat sasaran. Penyalur (SPBUN) diimbau memeriksa dengan baik dokumen Surat Rekomendasi bagi Konsumen Pengguna,
-
Apa saja contoh kendaraan unik yang pernah mengisi bensin di SPBU? Tidak hanya itu, ada juga kendaraan nyeleneh seperti mobil mainan dan sepeda yang mengisi di SPBU.
3. Oli Tidak Diganti
Jika filter bensin kotor, maka kotoran dapat masuk ke dalam ruang bakar yang mengakibatkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna. Akibatnya, konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien.
5. Filter Udara Kotor
Kalimat yang berbeda namun tidak mengubah konteks:
Filter udara yang tercemar dapat mengurangi pasokan udara bersih ke mesin. Dampaknya adalah kinerja mesin yang kurang maksimal dan peningkatan konsumsi bahan bakar.
6. Rem Tergesek
Rem mobil yang tergesek dapat menyebabkan kampas rem bergesekan dengan cakram atau tromol, menghambat putaran roda. Akibatnya, konsumsi bahan bakar meningkat karena mesin harus bekerja lebih keras.
7. Masalah Mesin
Mengemudi dengan gaya agresif, seperti memacu mobil dengan cepat dan melakukan akselerasi atau deselerasi tiba-tiba, dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar karena mesin harus bekerja ekstra.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Johan Budi: Pilih Pemimpin KPK Seberani Malaikat Percuma, Kalau Presiden Tak Punya Keinginan Berantas Korupsi
- Potret Baby Kamari Kunjungi Rumah 'Sultan Andara', Asyik Main di Playground Bareng Rayyanza & Baby Lily
- Ilmuwan Bingung Mengapa Daerah Ini Diguncang Gempa Dahsyat Setiap 500 Tahun, Penyebabnya Penuh Misteri
- Melihat Uniknya Desa Tanpa Daratan Muara Enggelam di Kukar, Ada Sawah Terapung
- Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024