No Problem, Nasabah Adira Insurance Bisa Klaim Kendaraan Kala Pandemi dengan Mudah
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 melahir kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tanah Air. Kebijakan ini mengurangi mobilitas warga sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Meski mobilitas orang dengan kendaraan pribadi cenderung berkurang, risiko kerusakan atau kecelakaan kendaraan tetaplah ada. Sehingga nasabah asuransi kendaraan bermotor untuk klaim tetap ada kala pandemi sekalipun.
Adira Insurance punya solusi jitu soal ini yang membuat nasabah tetap aman dan sehat di masa pandemi.
Rismauli Silaban, Chief Technical Officer PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance), menjelaskan nasabah Adira Insurance yang ingin klaim bisa melalui aplikasi mobile, yakni Autocilin Mobile Claim (AMC) di sistem operasi Android dan iOS. Aplikasi ini sangat membantu nasabah menikmati haknya bila kendaraannya rusak atau mengalami kecelakaan.
"Nasabah tinggal klaim saja di aplikasi AMC. Ceritakan soal kerusakannya, apa saja yang rusak sambil sertakan foto-foto kendaraannya. Kemudian nasabah bisa pilih opsi mengantar sendiri mobilnya ke bengkel atau dijemput tim Adira. Journey itu hanya memakan waktu 5-10 menit bila foto-fotonya banyak," ujar Rismauli saat diskusi daring dengan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), kemarin.
Bila nasabah memilih opsi dijemput, lanjut dia, waktu yang dibutuhkan lebih lama. Namun, kalau nasabah mengantar sendiri unitnya bakal lebih cepat, karena Adira memiliki rekanan bengkel yang banyak.
Dan bila bengkel rekanan yang dipilih nasabah penuh, tim Adira akan menyarankan ke bengkel lain, supaya bisa diperbaiki segera mobilnya.
"Nasabah tidak perlu khawair, karena bengkel rekanan Adira sudah memiliki standarisasi fasilitas, perangkat, produk, dan layanan konsumen. Jadi konsumen tidak akan dipermainkan bengkel," tegasnya.
Menurutnya, nasabah tidak perlu khawatir terhadap kebersihan bengkel rekanan Adira Insurance. Sebab semuanya menggunakan protokol covid-19, antara lain pengecekan suhu dan penggunaan masker untuk semua petugas bengkel, penyediaan hand sanitizer, dan penyemprotan cairan disinfektan di area kerja bengkel.
Bahkan bengkel rekanan juga menyemprotkan cairan disinfektan untuk unit kendaraan nasabah baik saat pick up maupun delivery.
“Produk kami didukung pula dengan fitur-fitur pelayanan terbaik antara lain layanan towing car, emergency road assistance, ambulans, Autociilin Garage seluruh Indonesia, hingga fasilitas gratis biaya perpanjangan STNK. Di masa pandemi ini, kami ingin terus memberikan yang terbaik untuk pelanggan,” ujar Uli.
Agar Klaim Nasabah Tidak Ditolak
©asuransiadira.com
Rismauli memberikan tips agar klaim nasabah tidak ditolak asuransi ketika sangat membutuhkan perbaikan kendaraannya.
1. Patuhi semua aturan main atau persyaratan klaim termasuk surat izin mengemudi (SIM)
"Harus diakui kesadaran nasabah kebanyakan rendah, termasuk mematuhi aturan klaim juga rendah. Di Adira, wajib memiliki SIM masih aktif bila nasabah ingin klaim," ujar Ibu Uli.
2. Sebagai pemilik kendaraan harus tahu apa yang dijamin. Apakah nasabah mempunyai asuransi comprehensive dan total lost only (TLO)
"Harus dipahami bila mengambil asuransi TLO, nasabah hanya dilindungi bila kendaraan hilang dan rusak parah sampai 75 persen. Sementara kalau comprehensif semua dilindungi tapi tidak termasuk kerusakan akibat banjir atau bencana alam lainnya. Jika ingin dilindungi, asuransinya harus diperluas," katanya.
3. Saat kejadian, jangan terlambat melapor ke pihak asuransi
"Saran saya, langsung foto-foto dulu saat kejadian. Maksimal 5 hari sejak kejadian, nasabah harus lapor ke Adira, karena kalau lebih dari 5 hari, kami kesulitan verifkasi ke lapangan," pungkas Ibu Uli.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manfaatkan asuransi sepeda dari BRI Insurance yang bikin hobimu jadi aman dijalani.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai 10 jenis asuransi yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaKeunggulan lain dari yakni fitur badal haji dan wakaf. Wakaf yang bisa disalurkan bernilai hingga 45 persen dari nilai santunan asuransi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak semua korban kecelakaan lalu lintas bisa mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja.
Baca SelengkapnyaPemenuhan klaim tutup usia kepada ahli waris nasabah senilai Rp1,5 miliar jadi bukti konsistensi perusahaan asuransi.
Baca SelengkapnyaAngka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaBentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian guna mengetahui jumlah pasti korban kecelakaan.
Baca Selengkapnya