Merdeka.com - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan model terbaru kendaraan di segmen medium pikap, yakni New Triton, untuk pasar Indonesia di Jakarta, Selasa (2/7). Model anyar ini akan memulai penjualannya di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD City, Tangerang, Banten.

Diimpor secara utuh (CBU) dari Thailand, New Triton untuk pasar Indonesia memiliki spesifikasi umum, yakni mesin 4N15 2.4L dengan tenaga maksimum mulai 181 PS, transmisi 5 dan 6 percepatan MT dan 6 percepatan AT. Serta penggerak; mesin depan, penggerak 4WD, dan 2WD.

Varian tertinggi New Triton adalah Ultimate AT Double cab 4WD senilai Rp 480,5 juta (on the road Jakarta). Sedangkan varian terendah, yakni GLX HR MT Single cab 2WD Rp 250,5 juta. Total ada enam varian New Triton untuk pasar Indonesia.

Naoya Nakamura, Presiden Direktur MMKSI, menyatakan New Triton merupakan salah satu model strategis Mitsubishi Motors dengan sejarah panjang dan memiliki peran penting bagi beragam industri di Indonesia. Buktinya adalah raihan pangsa pasar lebih dari 63 persen di kelas double-cabin 4x4 periode Januari-Mei tahun ini.

"New Triton mendapat peningkatan pada durabilitas, keandalan, dan kenyamanan atas pengalaman serta teknologi pengembangan lebih dari 40 tahun sejak pertama kali diluncurkan. Saya yakin New Triton dapat menjawab beragam keinginan dan kebutuhan konsumen di Indonesia,” ujar Nakamura saat media preview di Jakarta.

Mitsubishi Motors telah mengembangkan banyak pikap tangguh selama 40 tahun. Lebih dari 4,9 juta unit Triton telah dibuat dan dipercaya oleh penggunanya di seluruh dunia.

Waktu penjualan

New Triton memulai masa pemesanan pada 18 Juli tahun ini di ajang GIIAS. Namun, masa penjualannya secara resmi dimulai September. Saat ini Model New TRITON diproduksi oleh Mitsubishi Motors (Thailand) di pabrik perakitan Laem Chabang, Thailand.

Mobil ini merupakan model strategis global dari Mitsubishi Motors yang diluncurkan di pasar ASEAN. Juga akan diperkenalkan ke negara lain di kawasan Oceania, Timur Tengah, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin.