Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merangkai Jejak Wuling di Industri Otomotif Indonesia

Merangkai Jejak Wuling di Industri Otomotif Indonesia booth wuling di telkomsel IIMS 2019. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia masuk kelompok elite otomotif dunia, ketika pasar otomotifnya mencapai penjualan satu juta unit pada 2012. Sejak itulah Indonesia menjadi anggota “one million unit club”. Volume 1,23 juta unit adalah penjualan tertinggi pasar otomotif Indonesia yang diraih pada 2013-2014.

Status “member” klub elite ini mampu dipertahankan selama tujuh tahun hingga 2019, karena pasar otomotif Indonesia anjlok menjadi sekitar 500 ribu unit pada 2020 karena terdampak pandemi Covid-19. Tapi negara mana yang tidak bisa menghindar dari buruknya pandemi?

Maka itu kita memakai data 2019, saat normal, tanpa pandemi. Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Indonesia berada di peringkat ke-15 sebagai “Global Market” dan di peringkat ke-13 sebagai “Global Production”.

Namun, di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia berada di peringkat ke-1 dari sisi volume pasar, berhasil menggeser Thailand sebagai “Raja Otomotif ASEAN”. Memang di sisi volume produksi, Indonesia masih kalah dibandingkan Thailand yang menyandang predikat negara dengan produksi terbesar dengan volume 2.013.710 unit.

Sebagai negara dengan populasi terbesar di ASEAN, Indonesia memiliki potensi tertinggi di pasar otomotifnya. Rasio kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia masih rendah: 99 unit kendaraan per 1.000 orang. Padahal populasi Indonesia tercatat 270 juta jiwa.

“Rasio kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia masih rendah. Dan untuk bertambah menjadi 100 unit per 1.000 orang itu, pasar butuh 270 ribu unit mobil baru,” ujar Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo saat berbicara di acara Investor Daily Summit, pekan lalu.

Potensi besar Indonesia inilah yang dilirik oleh pabrikan otomotif baru terutama dari China. Mereka dengah gagah berani langsung investasi mendirikan pabrik, seperti yang dilakukan PT SGMW Motor Indonesia. Perusahaan ini menggelontorkan duit hingga US$ 700 juta untuk membangun pabrik di Cikarang, Jawa Barat, yang resmi beroperasi pada 11 Juli 2017.

Menariknya, di satu lokasi ini terdapat fasilitas perakitan dan pemasok komponen supaya kegiatan produksi mobil Wuling Indonesia bisa lebih mudah dan cepat. Pabrik baru ini memiliki kapasitas produksi 120 ribu unit per tahun, tapi bisa ditingkatkan menjadi 150 ribu unit.

Tidak main-main strategi produksinya memang. Apalagi di belakang merek ini berdiri General Motors (GM), raksasa otomotif asal Amerika Serikat, dan duo Tiongkok; Shanghai Automotive International Corporation (SAIC) dan Wuling Automobile Group.

Inovasi dan Pasar Ekspor

Strategi tidak main-main juga diterapkan di sisi produk, dengan kinerja penjualan yang patut dibanggakan di tengah dominasi merek Jepang. Eksis selama 4 tahun, populasi mobil Wuling di Indonesia menembus 60.000 unit dengan pangsa pasar sekitar 2 persen per tahun secara nasional.

Popularitas Wuling bersemi di Indonesia berkat strategi pemasaran mobil dengan value for money tinggi. Ya, dengan harga lebih kompetitif dari model eksisting (baca: mobil Jepang), mobil Wuling selalu memiliki fitur-fitur berlimpah dan terdepan di kelasnya.

new wuling almaz rs

©2021 Merdeka.com

Sekadar contoh, di segmen SUV, Wuling Almaz menggebrak pasar dengan harga jual medium SUV, tapi memiliki fitur-fitur setara premium SUV. Beberapa fitur Almaz bisa dibilang inovatif di kelasnya.

Seperti mesin turbo, fitur perintah suara berbahasa Indonesia: Wuling Indonesian Command (WIND), dan yang terbaru: inovasi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) –fitur ini membawa Wuling Almaz RS meraih penghargaan Car of The Year 2021.

“Kami yakin untuk terus melangkah maju dibutuhkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang. Oleh karena itu, kami mengusung tema ‘Inovasi Bersama Indonesia’ dalam perayaan hari jadi kali ini sebagai perwujudan semangat Wuling untuk terus menyajikan beragam inovasi bersama Indonesia, baik dari segi produk maupun layanan,” ujar Han Dehong, Assistant of President Wuling Motors, saat merayakan HUT ke-4 Wuling Indonesia.

Di ulang tahun ke-4 ini, sejatinya kontribusi paling strategis Wuling bagi industri otomotif Indonesia adalah sejak awal mantap menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar ekspor, tepatnya sejak September 2019. Sehingga Wuling tidak hanya memperebutkan pasar domestik, tapi juga mengarap pasar ekspor untuk menarik devisa ke Indonesia.

Periode Januari-Juni 2021, Wuling mencatat volume ekspor 54 unit untuk model Captiva dan Cortez dengan negara tujuan Brunei Darussalam.

"Yang paling Gaikindo suka dari Wuling, mereka menanamkan investasi di Indonesia, menjual produknya di pasar domestik, tapi juga mengekspor ke luar negeri dari mobil yang diproduksi di sini. Gaikindo akan terus dan selalu mendorong anggotanya menggarap pasar ekspor. Jika belum mengekspor, kami dorong mengekspor produk dari Indonesia. Jika sudah mengekspor dari Indonesia, kami dorong modelnya ditambah, begitu seterusnya," pungkas Yohannes Nangoi pada Merdeka.com.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Himpi Resmi Bentuk Badan Otonom Otomotif untuk Tingkatkan Kontribusi Industri ke Negara

Himpi Resmi Bentuk Badan Otonom Otomotif untuk Tingkatkan Kontribusi Industri ke Negara

Industri otomotif menyerap jutaan pekerja sehingga semakin menunjukkan bagaimana pentingnya industri ini di perekonomian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut

Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut

Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia

Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia

Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya
Inilah Finalis Mobil dan Sepeda Motor Terbaik Indonesia versi Forwot

Inilah Finalis Mobil dan Sepeda Motor Terbaik Indonesia versi Forwot

Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) kembali bikin pemilihan mobil dan sepeda motor terbaik, setelah hiatus 3 tahun akibat pandemi.

Baca Selengkapnya
Daftar Mobil dan Motor Terbaik 2023 versi Forwot, termasuk Mobil Legendaris Indonesia

Daftar Mobil dan Motor Terbaik 2023 versi Forwot, termasuk Mobil Legendaris Indonesia

Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) merilispara pemenang setiap kategori Forwot Cars dan Motorcycle of the Year 2023, kemarin.

Baca Selengkapnya