Merdeka.com - Platform ekosistem showroom mobil bekas, Broom.id, meluncurkan bursa mobil BroomHive pertamanya di Bekasi, Jawa Barat.

BroomHive berada di lahan seluas 9.280 meter persegi di Jatiasih, Bekasi.

Outlet BroomHive ini mampu penampung sekitar 200 mobil, sehingga memudahkan konsumen untuk mengakses berbagai pilihan mobil bekas dari sekitar 5.000 mitra showroom Broom yang tersebar di Jabodetabek, serta Yogyakarta dan Surabaya.

Claussen Sindhuwinata, Chief Operating Officer Broom, menjelaskan BroomHive merupakan bursa mobil bekas terintegrasi, yang menjembatani ribuan showroom di Indonesia dalam satu platform.

Melalui bursa mobil bekas, BroomHive menawarkan mobil bekas berbagai kondisi kepada konsumen. Alhasil, konsumen tidak perlu pergi keliling showroom saat ingin membeli mobil bekas idaman.

Sebab konsumen dengan mudah mengakses mobil bekas dari seluruh mitra showroom Broom secara online, atau datang secara langsung ke bursa mobil BroomHive.

“Setiap konsumen mempunyai preferensi berbeda saat mencari mobil bekas. Seringkali keterbatasan akses, informasi, dan ragam pilihan mobil bekas masih menjadi kendala. Ditambah ketidakcocokan harga atau khawatir terhadap legalitas dan keaslian surat-surat kendaraan. Problem ini lah yang dijawab BroomHive, karena menjadi satu-satunya bursa mobil bekas terintegrasi yang menyediakan mobil bekas berbagai merek, tahun, kondisi, dan harga dari beribu mitra showroom Broom di Indonesia,” ujar Claussen di BroomHive Bekasi, Kamis (25/5).

Broom berhasil menjual sekitar 5.000 unit mobil bekas sejak berdiri pada dua tahun lalu. Total nilai transaksinya sekitar Rp 1 triliun.

Tahun ini Broom menargetkan penjualan sekitar 15.000 unit dengan dukungan tiga kantor cabang di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.

Percepat Transaksi hingga 40 persen

©2023 Merdeka.com

Menariknya, selain menyediakan transaksi tunai mobil bekas, BroomHive juga menyediakan transaksi kredit plus asuransinya.

Proses jual-beli mobil bekas juga mudah dan cepat lewat konsep titip-jual. Sehingga mampu menghubungkan ekosistem para pelaku usaha (pemilik shoowroom), sehingga membuat proses jual-beli mobil bekas menjadi lebih cepat, mudah, dan efisien.

Ditambah pengelolaan pemasaran menyeluruh dari Broom, para mitra showroom mendapat dukungan menyeluruh untuk mengatasi persaingan, mengurangi beban operasional, dan menjangkau pasar lebih luas.

“Berdasarkan data kami, umumnya showroom mobil bekas membutuhkan waktu rata-rata 4-5 pekan hingga mobil berhasil terjual. Di sisi lain masih banyak konsumen kesulitan menemukan mobil bekas idaman, akibat keterbatasan akses atau tidak punya waktu untuk keliling diler. Inilah keunikan dan kekuatan BroomHive, karena kami dapat mengakomodasi dan memberikan solusi dari kebutuhan setiap stakeholder baik itu konsumen maupun mitra showroom, langsung dalam satu platform,” tambah Yanuar Prima Sutrisno, Head of Growth Broom.

Menurutnya, bursa mobil BroomHive dapat meningkatkan perputaran transaksi mobil bekas sekitar 40 persen. Sejak diperkenalkan, BroomHive berhasil menjual berbagai jenis mobil dengan rata-rata waktu 18 hari. Konsumen bervariasi, bahkan ada yang dari luar Jabodetabek.

"Ke depannya, Broom akan terus menjangkau dan mendukung lebih banyak mitra showroom di daerah lain di Indonesia untuk terus tumbuh bersama Broom,” pungkas Yanuar.