Mengapa Target Penjualan Toyota Raize Empat Kali Lipat dari Daihatsu Rocky?

Merdeka.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) memasarkan secara resmi All New Toyota Raize pada Jumat (30/4).

Raize adalah Compact SUV berkapasitas 5-penumpang yang membawa nuansa sporty kuat dan fitur-fitur keamanan aktif nan cerdas di segmennya, termasuk Toyota Safety Sense (TSS).

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM, menjelaskan pihaknya menargetkan penjualan Toyota Raize mencapai 2.000 unit per bulan.

"Target ini berdasarkan hasil perhitungan pasar dan segmennya, kami perkirakan penjualannya rata-rata 2.000 unit per bulan. Hasil ini tentu bergantung banyak hal, seperti pasar, kompetisi pasar, dan sebagainya," kata Anton dalam jumpa pers daring, kemarin.

Sebagai produk kolaborasi bersama Daihatsu, Toyota Raize memiliki saudara kembar bernama Daihatsu Rocky.

Sementara ini, baik TAM maupun PT Astra Daihatsu Motor (ADM), baru memasarkan varian mesin 1.0L Turbo. Sementara varian mesin 1.2L akan dipasarkan mulai semester II tahun ini.

Menurut Anton, data penjualan membuktikan ada peningkatan signifikan pada segmen SUV di Indonesia. Pada periode 2015-2020, pasar SUV tumbuh 11 persen dan pada 2020 segmen SUV berkontribusi 25,9 persen terhadap penjualan domestik Toyota. Bisa dikatakan dari 4 mobil Toyota yang terjual, 1 mobil adalah SUV.

"Memang di Indonesia pilihan kendaraan di level Rp 200 jutaan atau Rp 300 jutaan ke bawah sangat banyak. Di sini, segmen 7-seater lebih besar dari 5-seater, saya rasa raize dengan volume 2.000 unit akan menjadi salah satu best seller di Indonesia," terang Anton.

Bagaimana dengan saudaranya, Daihatsu Rocky?

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation, mengatakan target penjualan Rocky 500 unit per bulan. Hanya seperempat dari target Toyota Raize.

Ini berdasarkan beberapa pertimbangan, seperti kondisi pasar otomotif nasional masih terdampak pandemi akibat terjadi pelambatan ekonomi.

Kedua, ada kebijakan stimulus pemerintah berupa relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan ketiga, masalah produksi atau kemampuan pasokan/suplai.

"Maka itu, kami targetkan All New Daihatsu Rocky 1.0L Turbo sebesar 500 unit per bulan," pungkas Hendayadi.