Memilih Helm Full Face atau Half Face: Perbandingan untuk Keamanan Berkendara
Perbandingan helm full face dan half face, pilih perlindungan atau kenyamanan berkendara?
Ketika membicarakan tentang keselamatan saat berkendara, penggunaan helm adalah hal yang sangat penting. Helm bukan sekadar aksesori, melainkan perangkat esensial yang berfungsi melindungi kepala dari cedera serius. Baik untuk perjalanan sehari-hari maupun touring jarak jauh, helm selalu menjadi teman setia bagi para pengendara sepeda motor. Di pasaran, terdapat berbagai jenis helm, namun helm full face dan half face adalah yang paling populer.
Kedua jenis helm ini memiliki tujuan utama yang sama, yaitu melindungi kepala. Namun, perbedaannya terletak pada desain dan tingkat perlindungan yang mereka tawarkan. Jadi, mana yang lebih sesuai untuk Anda? Mari kita eksplorasi lebih lanjut.
-
Bagaimana aturan helm di Indonesia berubah? Baru pada 1992, peraturan tersebut disahkah secara resmi melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1992 Pasal 23 yang mewajibkan pengendara sepeda motor memakai helm.Dan pada 2009, peraturan helm dibuat menjadi lebih spesifik.Aturan ini dituang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Pasal 57 yang mewajibkan pengendara sepeda motor memakai helm standar nasional Indonesia (SNI).
-
Siapa yang membuat aturan wajib pakai helm? Kebijakan ini digagas oleh Kapolri Hoegeng Iman Santoso dengan mengeluarkan maklumat kewajiban pemakaian helm yang mulai berlaku pada 1 November 1971.
-
Apa yang menjadi alasan orang tidak setuju dengan aturan pakai helm? Masyarakat yang pada masa itu masih terbiasa menggunakan topi atau peci merasa keberatan.Akhirnya peraturan ini menuai perdebatan.Banyak masyarakat yang mempersoalkan pengeluaran biaya tambahan untuk membeli helm, tidak artistik seperti mau berangkat perang atau seperti tukang las, hingga pertanyaan aturan hukum dari mana yang mengharuskan pengendara motor mengenakan helm.
-
Apa yang sebaiknya digunakan untuk melindungi kepala? Upaya seperti ini bisa mengurangi risiko terkena panas berlebih, insomnia kulit, dan menghindari pusing atau dehidrasi akibat paparan matahari.
-
Kenapa driver ojol memberikan helmnya? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
Kepraktisan Helm Half Face untuk Aktivitas Harian
Helm jenis Half Face sering menjadi pilihan bagi pengendara yang beraktivitas di area perkotaan. Helm ini menutupi sebagian kepala dan wajah, sementara bagian bawah wajah tetap terbuka, sehingga memudahkan komunikasi tanpa perlu melepas helm.
"Helm half face menawarkan kepraktisan dan kenyamanan bagi pengendara yang sering melakukan perjalanan singkat di dalam kota," kata Dwi Santoso, seorang ahli otomotif.
Salah satu keuntungan dari helm half face adalah sirkulasi udara yang lebih baik. Dengan bagian bawah wajah yang terbuka, aliran udara menjadi lebih lancar, sehingga mengurangi rasa panas saat berkendara di cuaca panas. Helm ini sangat cocok untuk kegiatan sehari-hari seperti:
- Berbelanja di pasar atau minimarket
- Mengantar anak ke sekolah
- Berkendara menuju kantor
- Menjenguk teman atau keluarga
Namun, dalam hal keamanan, helm half face memiliki kekurangan karena tidak melindungi dagu dan rahang. Risiko cedera pada wajah menjadi lebih tinggi jika terjadi kecelakaan, sehingga lebih disarankan untuk digunakan dalam perjalanan di dalam kota dengan kecepatan rendah dan dalam kondisi cuaca yang baik.
Helm Full Face: Perlindungan Maksimal untuk Pengendara Jarak Jauh
Helm full face, di sisi lain, memberikan perlindungan yang lebih komprehensif. Dengan menutupi seluruh kepala dan wajah, helm ini dirancang khusus untuk pengendara yang sering melakukan perjalanan jauh atau berkendara dengan kecepatan tinggi.
"Helm full face memberikan perlindungan yang sangat baik, terutama saat berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat atau angin kencang," ungkap Ahmad Hidayat, seorang instruktur keselamatan berkendara.
Beberapa manfaat dari helm full face meliputi:
- Perlindungan Penuh: Helm ini melindungi seluruh bagian kepala, termasuk dagu dan rahang, yang merupakan area paling rentan terhadap cedera saat terjadi kecelakaan.
- Mengurangi Kebisingan: Helm full face efektif meredam suara bising dari angin, sehingga pengendara dapat lebih konsentrasi saat berkendara jarak jauh.
- Tahan Terhadap Cuaca: Helm ini melindungi dari hujan, debu, dan angin, sehingga sangat cocok untuk kondisi cuaca yang tidak menentu.
Namun, ada kelemahan pada helm full face terkait kenyamanannya. Helm ini cenderung lebih berat dan dapat terasa panas, terutama saat dipakai dalam cuaca yang sangat panas. Selain itu, helm ini kurang praktis karena Anda harus melepasnya sepenuhnya jika ingin berinteraksi dengan orang lain selama perjalanan.
Perbedaan Utama: Helm Full Face vs Helm Half Face
Untuk memahami perbedaan antara kedua jenis helm, berikut adalah beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan:
- Perlindungan: Helm full face memberikan perlindungan menyeluruh pada kepala dan wajah, sedangkan helm half face hanya melindungi sebagian dari wajah.
- Ventilasi: Helm half face menawarkan sirkulasi udara yang lebih baik, sementara helm full face cenderung membuat kepala terasa lebih panas.
- Penggunaan: Helm half face lebih cocok untuk perjalanan pendek, sedangkan helm full face lebih sesuai untuk perjalanan jauh atau saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
Helm Modular: Gabungan Kenyamanan dan Perlindungan
Apabila Anda masih merasa ragu dalam menentukan pilihan antara helm full face dan half face, helm modular dapat menjadi pilihan yang tepat. Helm ini dilengkapi dengan fitur khusus yang memungkinkan bagian dagunya diangkat, sehingga Anda dapat menikmati kenyamanan helm half face sekaligus mendapatkan perlindungan optimal dari helm full face sesuai dengan kebutuhan Anda.
Netizen Juga Bertanya Seputar Helm
Apa perbedaan helm half face dan full face?
Helm half face hanya melindungi bagian atas dan samping kepala, sedangkan helm full face melindungi seluruh kepala, termasuk dagu dan wajah. Helm full face menawarkan perlindungan yang lebih baik, terutama untuk dagu dan wajah, sementara helm half face lebih ringan dan memberikan sirkulasi udara yang lebih baik.
Apakah helm full face lebih aman daripada helm half face?
Helm full face dinilai lebih aman karena memberikan perlindungan menyeluruh pada kepala, termasuk area rahang dan dagu. Dalam situasi kecelakaan, helm full face dapat menurunkan risiko cedera dengan lebih efektif dibandingkan dengan helm half face yang tidak melindungi bagian dagu.
Kapan sebaiknya menggunakan helm half face?
Helm half face ideal untuk berkendara di area perkotaan dengan kecepatan rendah dan dalam cuaca panas. Helm ini menawarkan sirkulasi udara yang lebih baik serta kenyamanan saat melakukan perjalanan jarak pendek. Meskipun demikian, pengguna perlu tetap berhati-hati karena helm ini tidak memberikan perlindungan menyeluruh seperti helm full face.
Apakah helm half face bisa digunakan untuk perjalanan jarak jauh?
Helm half face dapat dipakai untuk perjalanan jauh, tetapi disarankan untuk memilih helm full face demi perlindungan yang lebih optimal. Helm full face lebih ideal untuk perjalanan jarak jauh atau berkendara di jalan raya dengan kecepatan tinggi karena menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Mana yang lebih nyaman, helm half face atau full face?
Kenyamanan menggunakan helm sangat dipengaruhi oleh pilihan individu dan situasi saat berkendara. Helm half face biasanya lebih nyaman saat cuaca panas karena memiliki sirkulasi udara yang lebih baik, sementara helm full face mungkin terasa lebih panas tetapi memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence