Merdeka.com - Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dan Mandiri Utama Finance (MUF) bersinergi untuk memperluas layanan pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor dengan skema syariah.

Tahap awal, Mandiri Syariah siap menyalurkan pembiayaan kepada MUF Rp 500 miliar. Selain mendukung dalam penyediaan infrastruktur teknologi informatika, jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia, dan likuiditas yang kuat untuk memastikan ekspansi pembiayaan lebih luas.

Sinergi ini ditandai dengan perjanjian kerja sama tentang penyaluran pembiayaan secara joint financing, optimalisasi customer base, dan perluasan jaringan pemasaran MUF. Jenis kendaraan yang dapat dibiayai juga semakin beragam, yakni mobil baru, mobil bekas, dan motor baru.

Direktur Finance, Strategy, and Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho mengatakan bentuk sinergi dan kolaborasi antar-anak perusahaan Bank Mandiri dalam memperluas penetrasi pasar pembiayaan syariah. Kerja sama ini juga diyakini menunjang pertumbuhan bisnis bagi kedua pihak dengan memanfaatkan core competence masing-masing perusahaan.

“Setiap perusahaan memiliki core competence. Sampai dengan Juni tahun lalu, Mandiri Syariah memiliki dana pihak ketiga (DPK) sangat baik khususnya tabungan yang mencapai Rp 42,52 triliun atau tumbuh 17 persen secara tahunan. Hal Ini menyebabkan Mandiri Syariah memiliki kekuatan likuiditas yang bisa disinergikan dengan MUF. Kerja sama ini juga implementasi core values BUMN yaitu AKHLAK khususnya poin terkait kolaboratif," ujar Ade Cahyo dalam keterangan resminya, Senin (14/9).

Hingga Juni tahun ini, pembiayaan ritel Mandiri Syariah tumbuh dengan baik dengan kualitas tetap terjaga di level 1,1 persen, karena fokus tumbuh pada target segmen dengan portofolio pembiayaan kendaraan posisi Juni Rp 2,7 triliun sejak diluncurkan secara nasional pada awal 2018.

22 Kantor Cabang Unit Syariah MUF

Rita Mustika, Direktur MUF, menambahkan dengan jaringan luas yang dimiliki MUF dan berkolaborasi dengan Mandiri Syariah, pelanggan semakin dapat dimudahkan untuk memiliki kendaraan dengan prinsip syariah.

Saat ini MUF telah memiliki 109 kantor jaringan di seluruh Indonesia, termasuk kantor cabang Aceh yang memiliki izin Kantor Cabang Unit Syariah (KCUS) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengikuti Qanun Aceh No 11 tahun 2018 yang menerapkan prinsip syariah untuk seluruh transaksi keuangan. Di samping itu, MUF juga memiliki 22 jaringan Kantor Cabang Unit Syariah di seluruh Indonesia.

Kata Rita, dengan core competence MUF, maka akan memperkuat sinergi dengan Mandiri Syariah. MUF memiliki varian produk yang lengkap dan didukung 6.978 jaringan diler dan showroom rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia. MUF saat ini juga mengelola aset sebesar Rp 11,5 trilun sampai akhir Agustus.

Melalui kolaborasi Mandiri Syariah dan MUF, efisiensi bagi masing-masing perusahaan dapat berjalan lebih optimal baik dari aspek biaya, sumber daya, maupun proses pembiayaan. Selain itu, kualitas pembiayaan pun dapat lebih terjaga karena didukung eligible customer dari masing-masing perusahaan.

Sementara bagi nasabah, manfaat yang langsung bisa dirasakan adalah semakin banyaknya pilihan produk yang kompetitif di pasar syariah. Tidak hanya itu, nasabah juga akan semakin mudah dalam melakukan pembayaran angsuran karena dapat dilakukan di payment channel kedua perusahaan.

“Tujuan yang tak kalah penting dari sinergi ini adalah untuk meningkatkan peranan bank syariah dalam peningkatan literasi keuangan syariah sesuai amanah Pemerintah Republik Indonesia sehingga berdampak pada perekonomian nasional," pungkas Ade Cahyo.