Merdeka.com - LG Electronics memperkuat posisinya sebagai pemain besar dalam solusi bisnis komponen kendaraan listrik (EV).

Per semester I tahun ini, LG melaporkan mendapat pesanan dengan total 8 triliun won, untuk menyediakan pengalaman in-vehicle terbaik kepada beragam manufaktur mobil global.

LG Electronics telah bekerja sama dengan berbagai produsen mobil global termasuk Mercedes-Benz AG, Groupe Renault, dan General Motors untuk menyediakan sistem P-OLED IVI pada seluruh produk mobil listrik klien. Sekaligus meningkatkan portofolio mereka dengan lebih komprehensif.

Solusi bisnis komponen EV LG terus bertumbuh pesat melalui tiga sektor bisnis inti: LG Vehicle component Solutions (VS) Company, ZKW Group, dan LG Magna e-Powertrain.

Diakuisisi LG pada 2018, ZKW Group menawarkan teknologi lampu depan kendaraan terdepan di pasar. Sementara LG Magna e-Powertrain memperluas basis produksi global dengan menambahkan fasilitas manufaktur ketiga di Ramos Arizpe, Coahuila, Meksiko. Setelah memiliki 2 pabrik di Incheon, Korea Selatan dan Nanjing, Cina.

Pabrik Meksiko akan beroperasi pada 2023 untuk memproduksi komponen utama seperti mesin dan inverter untuk EV generasi terbaru milik General Motors.

LG mengharapkan akumulasi pesanan yang ditempatkan pada bisnis komponen EV pada akhir tahun ini lebih dari 65 triliun won.

Di tengah penurunan produksi kendaraan akibat problem pasokan semikonduktor, LG EV justru memperlihatkan kinerja positif. Yang mana penjualan konsolidasi untuk komponen naik hingga 24 persen menjadi 6,7 triliun won.

“Dengan memanfaatkan teknologi inti yang canggih serta kerja sama dengan manufaktur global yang kuat, kami akan terus menyediakan nilai tambah berbeda bagi pelanggan LG di industri otomotif dunia,” kata Eun Seok-hyun, Presiden LG VS Company, dalam rilisnya, kemarin.

Laporan firma riset pasar Strategy Analytics April 2022 menyebutkan LG meraih pangsa pasar sebesar 22,7 persen di pasar telematika global di kuartal I tahun ini. Serta mencatat pangsa pasar sebesar 2 digit di pasar audio, video, dan navigasi (AVN) sejak 2021.