Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laba Bisnis Otomotif Astra Grup Anjlok 68 Persen di Tahun Lalu

Laba Bisnis Otomotif Astra Grup Anjlok 68 Persen di Tahun Lalu Menara Astra International. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Raksasa otomotif Indonesia, PT Astra International Tbk, mencatat kinerja menurun berdasarkan laporan keuangan 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satu bisnis utamanya, otomotif, mencatat laba bersih Rp 2,7 triliun, turun 68 persen dari tahun sebelumnya yang meraih Rp 8,4 triliun.

Dalam rilis Astra Grup, kemarin, penjualan mobil di Astra Grup turun 50 persen. Sedangkan penjualan sepeda motor menurun 41 persen.

“Pendapatan dan laba bersih grup Astra pada 2020 menurun akibat dampak pandemi Covid-19 dan upaya penanggulangannya. Grup terus beroperasi di tengah kondisi menantang, dan masih terdapat ketidakpastian mengenai kapan pandemi berakhir. Kami memperkirakan kondisi ini berlangsung selama beberapa waktu dan masih terlalu dini untuk memprediksi dampak pandemi terhadap kinerja grup pada 2021," kata Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra International, kemarin.

Di bisnis otomotif, Astra Grup mengelola merek-merek seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot. Serta Honda di sepeda motor.

Berdasarkan laporan keuangan 2020, setelah mengalami kerugian bersih pada kuartal II, divisi otomotif grup kembali mencatatkan keuntungan pada semester II, setelah ada pelonggaran penerapan langkah-langkah penanggulangan pandemi.

Penjualan mobil secara nasional menurun 48 persen menjadi 532 ribu unit pada tahun lalu. Penjualan mobil Astra pada tahun lalu menurun 50 persen menjadi 270 ribu unit. Pangsa pasar pun menurun sedikit. Sebanyak 16 model baru dan 18 model revamped telah diluncurkan.

Sementara penjualan sepeda motor secara nasional menurun 44 persen menjadi 3,66juta unit. Sedangkan penjualan Astra atas sepeda motor Honda menurun 41 persen menjadi 2,89 juta unit, yang menggambarkan peningkatan pangsa pasar. Sebanyak lima model baru dan 11 model revamped telah diluncurkan pada tahun lalu.

Bisnis Komponen Turun Drastis

Kemudian di bisnis komponen otomotif grup dengan kepemilikan 80 persen, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), mencatat penurunan laba bersih dari Rp 740 miliar menjadi Rp 2 miliar. Ini akibat penurunan pendapatan dari segmen pabrikan, pasar suku cadang pengganti, dan segmen ekspor.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024

6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024

Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Diprediksi Hari Ini, Jasa Marga Beri Diskon 20% Tarif Tol Besok dan Lusa

Puncak Arus Balik Diprediksi Hari Ini, Jasa Marga Beri Diskon 20% Tarif Tol Besok dan Lusa

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Idulfitri 1445 Hijriah terjadi pada Senin (15/4).

Baca Selengkapnya
H-7 Lebaran, Volume Lalu Lintas Meningkat di Tol Jabotabek dan Jawa Barat

H-7 Lebaran, Volume Lalu Lintas Meningkat di Tol Jabotabek dan Jawa Barat

Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya