Kuartal Pertama Tahun 2025, BYD dan Denza Mencatatkan Penjualan Lebih dari 8.200 Unit
BYD mempersembahkan seluruh lini produk unggulannya, termasuk sub-brand premium DENZA, dalam acara PEVS 2025 yang berlangsung hingga 4 Mei.

PT BYD Motor Indonesia berpartisipasi dalam acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang berlangsung dari tanggal 29 April hingga 4 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Booth mereka seluas 800 m² di Hall B3 menampilkan seluruh produk unggulan, termasuk sub-brand premium, DENZA.
Mereka mempersembahkan enam model kendaraan listrik, yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, BYD M6, BYD Sealion 7, dan DENZA D9. Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menyampaikan bahwa partisipasi dalam pameran internasional dan nasional ini memperkuat posisi BYD sebagai pemain utama dalam transisi menuju era elektrifikasi.
"Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menciptakan masa depan mobilitas yang lebih hijau dan ramah lingkungan di seluruh dunia," ungkap Eagle.
BYD dan DENZA juga menawarkan promosi khusus bagi pengunjung PEVS 2025, menjadi satu-satunya merek yang memberikan pengalaman test drive eksklusif di dalam area pameran. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin merasakan langsung keunggulan serta performa dari seluruh model BYD dan DENZA.
Untuk mendukung konsultasi produk selama pameran, BYD menyediakan area transaksi yang nyaman dengan sajian menarik dari Cafe BYD. Selain itu, sebagai bagian dari edukasi teknologi, BYD juga menghadirkan area simulasi V2L (vehicle to load) yang memberikan gambaran aktivitas keluarga yang didukung oleh produk-produk BYD.
Simulasi ini bertujuan untuk menginspirasi konsumen dalam merencanakan pengalaman liburan yang berkesan menggunakan kendaraan listrik di berbagai lokasi.
Penjualan BYD pada kuartal pertama tahun 2025
Selama kuartal pertama tahun 2025, BYD dan DENZA berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 8.200 unit. Hasil ini mengukuhkan posisi pabrikan asal Tiongkok tersebut dengan penguasaan pangsa pasar kendaraan listrik mencapai 50 persen.
"Pencapaian ini menjadi semangat bagi kami untuk terus berkontribusi sebagai penopang pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia," ujar Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia.
Ia menambahkan, "Kami percaya, kepercayaan ini adalah cerminan dukungan terhadap visi BYD dalam membangun mobilitas hijau melalui produk dan teknologi inovatif, selaras dengan target pemerintah dalam mempercepat transisi menuju era karbon netralitas."
Untuk mempercepat penyebaran kendaraan listrik di seluruh Indonesia, BYD Indonesia terus berupaya memperluas jaringan distribusinya. Saat ini, BYD telah memiliki total 50 dealer yang tersebar di 27 kota di seluruh Tanah Air.
Ekspansi jaringan ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada konsumen di berbagai wilayah, serta memberikan kemudahan akses terhadap produk dan layanan yang ditawarkan oleh BYD dan DENZA.