Kalah Bersaing dari Toyota Agya, Datsun Stop Basis Produksi di Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian menegaskan prinsipal Datsun menghentikan produksi mobil Datsun GO dan GO+ di Indonesia. Selain Indonesia, basis produksi Datsun ada di India dan Rusia, sejak merek Datsun memutuskan reborn pada 2014.
Di Indonesia, merek Datsun dikelola oleh PT Nissan Motor Indonesia. Bahkan debut global Datsun di pasar otomotif dunia dilakukan di Indonesia pada 2014 silam.
Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, menjelaskan mulai Januari 2020 Datsun stop produksi Datsun GO dan GO+ di Indonesia, karena volume penjualannya saat ini tidak mencapai skala ekonomis akibat persaingan ketat di segmen mobil kecil. Akibatnya mereka tidak berhasil mencapai tahap break even point (BEP).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Datsun Indonesia turun 21 persen menjadi 5.646 unit periode Januari-Agustus tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu.
Pangsa pasarnya hanya 0,8 persen, meski bermain di segmen cukup gemuk, mobil kecil (city car). Datsun bersaing dengan Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio di Tanah Air.
"Maka itu, Datsun Indonesia mengubah strategi bisnisnya dengan menghentikan produksi mobil di pabrik Indonesia. Gantinya, pabrik di Karawang itu akan digunakan sebagai basis produksi komponen mesin untuk model All New Nissan Livina, termasuk kembarannya Mitsubishi Xpander," ujar Putu saat menghadiri peresmian fasilitas quick charging mobil listrik Mitsubishi di Plaza Senayan, Selasa (26/11).
Menurut Putu, pasar domestik memang sedang turun pada tahun ini karena tahun politik. Maka itu, kementerian mendorong setiap pabrikan di Indonesia juga menyasar pasar ekspor. Dia mencontohkan, volume ekspor produk otomotif Indonesia naik 28 persen pada tahun ini. Hal ini menandakan bahwa daya saing produk otomotif Indonesia kompetitif.
Kemenperin Tunggu Laporan Resmi Datsun Indonesia
"Memang kalau pasarnya hanya domestik, kemudian penjualanya tidak cukup, skala ekonominya tidak tercapai," tegasnya.
Pemerintah, lanjut dia, masih menunggu kunjungan resmi Datsun Indonesia ke Kementerian Perindustrian untuk melaporkan secara resmi rencana strategi bisnisnya yang baru.
Kementerian tidak khawatir kebijakan Datsun ini menjadi berita buruk bagi industri otomotif nasional. "Ini keputusan bisnis biasa," pungkasnya.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daihatsu Indonesia: Produksi Pasar Domestik Normal dan Distribusi Ekspor Kembali Normal sejak 26 Desember
Bersama prinsipal, ADM memastikan semua mobil Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak punya masalah kualitas dankeselamatan.
Baca SelengkapnyaToyota Hendak Stop Produksi Mobil Daihatsu, Buntut Kasus Kecurangan Tes Tabrakan Global
Produsen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut
Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Datsun GO dan Spesifikasinya, Mobil MPV yang Cocok untuk Keluarga Kecil
Datsun GO menawarkan solusi alternatif bagi mereka yang mencari mobil MPV dengan harga yang terjangkau. Intip harga dan spesifkasi lengkapnya.
Baca SelengkapnyaStop Pengiriman Mobil ke Seluruh Dunia, Ada Apa dengan Daihatsu?
Daihatsu Motor Co Ltd hentikan sementara pengiriman mobil Daihatsu yang diproduksi saat ini baik di pasar Jepang maupun luar negeri kemarin (20/12).
Baca SelengkapnyaToyota Rocky dan Daihatsu Raize Hybrid Terlibat Skandal Uji Keselamatan, yang Produksi di Indonesia Aman
Seluruh unit produksi oleh PT ADM Indonesia telah memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor.
Baca SelengkapnyaInilah Tiga Model Mobil Paling Laris Daihatsu selama 2023
Selama tahun lalu, Daihatsu Indonesia membukukan penjualan ritel sebesar 194.108 unit, naik 2,9% dibandingkan periode sama 2022.
Baca SelengkapnyaBYD Kalahkan Tesla di Pasar Mobil Listrik Dunia
Dikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca Selengkapnya