
Hyundai Bergegas di Pasar Mobil Listrik, Bangun Pabrik Baru Lagi
Dibangun di Ulsan, Korea Selatan.
Dibangun di Ulsan, Korea Selatan.
Raksasa otomotif Korea, Hyundai Motor Company, mendirikan pabrik baru khusus mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Ulsan, Korea Selatan.
Pembangunan pabrik EV terbaru ini dilakukan pada Senin (13/11) di kawasan Ulsan.
Pabrik EV baru ini dirancang sebagai pusat manufaktur yang berfokus pada keberlanjutan manusia,
dengan platform produksi inovatif yang menciptakan lingkungan kerja optimal bagi karyawan.
Pabrik ini juga diharapkan menjadi pusat produksi utama untuk kendaraan listrik Hyundai dalam era elektrifikasi. Dengan kehadiran pabrik baru ini, kompleks pabrik Ulsan Hyundai Motor akan menjadi basis produksi yang signifikan untuk masa depan mobilitas.
Euisun Chung, Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group, mengatakan pabrik EV ini awal dari masa depan menjanjikan dan era elektrifikasi.
“Seperti impian membuat mobil terbaik di masa lalu yang menjadikan Ulsan kota otomotif saat ini, saya percaya Ulsan akan menjadi kota mobilitas inovatif yang memimpin era elektrifikasi,” kata Chung.
Pabrik EV Hyundai di Ulsan ini berada di lahan 548.000 meter persegi, dengan kapasitas produksi 200.000
unit per tahun. Investasinya menelan dana KRW 2 triliun, setara Rp 23,7 triliun. Masa konstruksinya dimulai kuartal keempat tahun ini.
Mulai produksi massal pada kuartal pertama 2026 dengan model SUV listrik dari merek mewah Hyundai
Motor Group: Genesis, sekaligus menjadi model pertama yang diproduksi di pabrik baru tersebut.
Hyundai memilih Ulsan sebagai lokasi pabrik EV pertama bukan tanpa alasan. Pabrik ini dibangun di bekas tempat uji coba Hyundai Motor. Tempat ini bersejarah bagi Hyundai, model-model global seperti Sonata, Accent, dan Elantra atau Avante dikembangkan di kawasan Ulsan.
Laman resmi Hyundai global.
Pabrik ini rencananya mengadopsi platform manufaktur inovatif yang dikembangkan oleh Hyundai Motor Group Innovation Center di Singapura (HMGICS). Tujuannya, menjadi pabrik masa depan dengan prioritaskan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi karyawan.
Platform ini mencakup penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam operasinya, serta metode konstruksi ramah lingkungan dan rendah emisi karbon.
Juga dirancang untuk menjadi tempat kerja lebih aman, akurat, dan
efisien dengan teknologi robotika, sistem logistik cerdas, dan AI untuk meningkatkan lingkungan kerja.
kapasitas produksi 200.000unit per tahun, investasi KRW 2 triliun setara Rp 23,7 triliun.Reporter magang: M Hilal Azmi
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrikan otomotif Hyundai sedang menunggu operasional pabrik baterai mobil listrik, bekerja sama dengan LG Energy, di kawasan industri Karawang.
Baca SelengkapnyaPT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berencana memasarkan lebih banyak pilihan mobil listrik untuk masyarakat Indonesia, seperti MPV 7-seaters.
Baca SelengkapnyaHMC sedang menerapkan beberapa strategi, seperti bekerja sama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan produksi mobil listrik.
Baca SelengkapnyaHyundai Ioniq 6 menjadi mobil listrik sedan andalan Hyundai Indonesia, setelah Ioniq 5.
Baca SelengkapnyaHyundai bersama Lippo Malls membangun stasiun pengisian mobil listrik di seluruh malnya.
Baca SelengkapnyaBersama pabrikan otomotig global, GM dan Hyundai, LG merintis mobilitas masa depan.
Baca SelengkapnyaHyundai Indonesia masih fokus memasarkan model mobil listrik (EV) di teknologi elektrifikasi. Meski model hybrid lebih cocok di Indonesia saat ini.
Baca Selengkapnya