HSR Wheel Tawarkan Pelek Khusus Mobil-mobil Penerima Diskon PPnBM
Merdeka.com - Relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk beberapa model mobil memberikan angin segar bagi para pecinta otomotif di Indonesia. Dengan relaksasi pajak nol persen itu, beberapa mobil yang terdaftar mengalami penurunan harga cukup besar.
Ada 29 model mobil dari 8 pabrikan yang mendapat diskon pajak 100 persen tersebut. Berita baik ini cocok bagi konsumen yang ingin membeli mobil baru.
Namun, mobil baru saja tidak cukup, jika tidak didukung tampilan keren. Salah satu yang dapat mendongkrak tampilan mobil baru Anda adalah pelek.
Hendra Wijaya, Marketing Director HSR Wheel, mengatakan pelek adalah salah satu komponen yang penting pada mobil. Kehadirannya tak hanya berdampak pada keamanan dan kenyamanan berkendara, melainkan juga berdampak pada tampilan luar mobil.
“Pelek komponen yang memengaruhi tampilan mobil dari sisi luar. Tampilan mobil akan menjadi lebih keren dan menarik bila menggunakan pelek aftermarket terutama pelek yang berkualitas dengan memiliki desain ciamik tentunya,” kata Hendra di Jakarta, kemarin (9/4).
Dari daftar mobil yang mendapatkan diskon PPnBM itu, HSR Wheel pun menyediakan pelek dengan berbagai model. Seperti pelek HSR Kailolo dan HSR Nagano yang cocok untuk mobil seperti Honda City, Toyota Yaris, dan Honda Brio RS.
Lalu ada HSR Balige dan HSR Siak yang cocok untuk model Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, dan Toyota Avanza. Serta HSR Tandam dan HSR Melawi untuk SUV seperti Toyota Fortuner, Honda BR-V, dan sekelasnya.
“HSR Wheel sebagai pelek asli Indonesia juga menyediakan berbagai model desain dan ukuran untuk mobil-mobil yang ada di daftar relaksasi PPnBM. Pelek kami cocok untuk Anda yang menginginkan tampilan lebih keren untuk mobil kesayangan. Terlebih kualitasnya dijamin mampu melintasi berbagai medan jalan di Indonesia,” ujar Hendra.
Bukti Kekuatan Pelek HSR
©2021 Merdeka.com
Pelek HSR sudah teruji di berbagai medan jalan Indonesia yang diabadikan pada kegiatan Obri On The Day (OOTD) Vol.2. Perjalanan ke 13 kota di Pulau Jawa ini diadakan pada 5 Maret tahun ini dengan perjalanan selama 17 hari.
Aldhy Rais menggunakan Honda Brio kesayangannya pada perjalanan tersebut. Hatchback yang diberi nama Obri ini dipasang dua model pelek HSR berbeda, yaitu HSR Minas dan HSR Gymkana yag dipadukan ban Accelera. Perjalanan jarak jauh ini dilakukan untuk menguji kekuatan dan ketahanan pelek HSR.
“Pelek HSR dibalut ban Accelera memang terbukti kualitas dan kekuatannya saat road trip kemarin. Kami melalui daerah pegunungan, seperti Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya, Tegal, hingga Cipali yang beberapa medan jalannya rusak. Kita terabas jalan rusak tersebut dan terbukti pelek tetap aman, sehingga urusan jalan rusak sangat gampang dan tetap nyaman,” ucap Aldhy Rais, Community Manager HSR.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPR Sebut Skema Power Wheeling Jadi Opsi Hadirkan Industri Efisien
Penerapan skema tersebut membutuhkan regulasi yang tidak tumpang tindih serta menguntungkan semua pihak, termasuk PLN.
Baca SelengkapnyaBos Jalan Tol Terkejut HP Sopir Ojol Perempuan Dipayungi, Saking Unik Bakal Dikirimi Hadiah Spesial
Di atas sepeda motor, si ojol memasang payung untuk melindungi ponsel miliknya.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Selama 10 Jam, Firli Bahuri Dicecar 22 Pertanyaan Terkait Aset LHKPN di Berbagai Daerah
pemeriksaan ini dilakukan terkait dengan seluruh harta benda tersangka, serta harta benda istri, anak, dan keluarga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerombolan Pemotor Kembali Berulah di Denpasar, Keroyok Tiga Orang hingga Babak Belur
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaTanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'
Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca SelengkapnyaMangkir Pemeriksaan, Firli Bahuri Awalnya Bakal Dicecar soal Harta dan Aset Tak Tercantum di LHKPN
Firli Bahuri batal memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka kasus pemerasan SYL.
Baca Selengkapnya