Merdeka.com - Nissan Indonesia memastikan menjual mobil listrik murni Nissan Leaf pada tahun depan (2021). Nissan Leaf adalah mobil listrik pertama yang komersial dipasarkan di dunia sejak 2010.

Saat ini Nissan Leaf sudah dipasarkan di 59 negara dengan volume penjualan lebih dari 500 ribu unit. Oya, mobil listrik ini diproduksi di Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

Coki Panjaitan, Head of External and Goverment Affairs PT Nissan Motor Indonesia, menegaskan kabar Nissan Leaf masuk Indonesia.

"Leaf pasti datang tahun depan (2021)," ujar Coki saat diskusi mobil listrik di Jakarta, kemarin (8/12).

Nissan Leaf adalah mobil listrik yang secara penuh mengusung konsep Nissan Intelligent Mobility. Ini adalah visi Nissan sebagai perusahaan yang membawa masyarakat untuk mengubah cara menggunakan mobil dari konvensional ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Menurut Coki, secara global penjualan Leaf setara 16 miliar kilometer dengan kontribusi besar mengurangi emisi karbon gas buang dan membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dunia.

"Sudah 2,5 miliar kilogram CO2 yang berhasil dihindari dari penggunaan Leaf," ucapnya.

Uji Jalan di Jakarta-Tangerang

Pada tahun lalu, Nissan Indonesia pernah melakukan uji jalan Nissan Leaf dengan rute perjalanan Jakarta-Tangerang.

Nissan terus meningkatkan kapasitas baterai, kinerja, dan efisiensinya. Dengan begitu, Leaf kemudian berevolusi dari mobil perkotaan menjadi mobil serbaguna yang memenuhi berbagai kebutuhan dan gaya hidup pelanggan.

Di luar mobilitas, mobil dengan lima orang penumpang ini juga telah berkontribusi kepada masyarakat dengan menyediakan listrik darurat ke rumah-rumah pasca-terjadinya bencana alam. Hal ini memungkinkan bisa dilakukan karena bisa difungsikan sebagai genset dan sebagai sumber tenaga untuk rumah-rumah yang membutuhkan.