Merdeka.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengingatkan kepada pemilik kendaraan bermotor supaya mematuhi anjuran penggunaan BBM bagi kendaraannya. Sebab jika terjadi kerusakan akibat konsumsi BBM tidak sesuai anjuran, maka garansi tidak berlaku lagi.

Hal tersebut disampaikan Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, seperti dikutip dari laman gaikindo.or.id, kemarin (28/11).

"Setahu kami, aturannya memang demikian. Kalau ada kerusakan yang disebabkan penggunaan bahan bakar tidak sesuai standar, maka itu di luar garansi," ujar Yohannes.

Kata dia, soal BBM yang dianjurkan, mobil keluaran terbaru memang wajib mempergunakan BBM berkualitas, minimal RON 92. Pihak pbrikan mensyaratkan mobil memakai BBM berkualitas. Dan itu tertera pada buku manual ketika membeli mobil.

Persyaratan konsumsi BBM berkualitas tersebut, lanjut dia, karena mesin kendaraan-kendaraan yang diproduksi memang sudah didesain untuk BBM berstandar internasional, sehingga kendaraan-kendaraan tersebut wajib menggunakan bahan bakar yang sudah ditentukan. Kemudian, desain mesin juga tidak lepas dari regulasi pemerintah, yaitu terkait standar emisi.

Contohnya, saat ini ada regulasi bahwa setiap kendaraan berbahan bensin harus sesuai dengan standar emisi Euro-4. Regulasi tersebut sejak Oktober 2018. Artinya, semua mobil produksi Gaikindo sudah disesuaikan dengan regulasi tersebut.

"Sehingga apabila diisi dengan BBM sesuai standar Euro-4, maka emisi yang dibuang pun akan sesuai standar Euro-4," ujarnya.

Menurutnya, dengan mengonsumsi BBM berkualitas sesuai standar pabrikan, kinerja kendaraan akan sangat baik, karena performa, akselerasi, kekuatan menanjak, dan keawetan mesin sangat bergantung pada jenis BBM yang digunakan. "Dan tentu saja, BBM berkualitas berpengaruh positif pada mobil. Mesin juga lebih awet."