Merdeka.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus berkontribusi mencerdaskan bangsa melalui salah satu pilar Corporate Social Responsibility (CSR), yakni pilar Pintar bersama Daihatsu. Melalui pilar tersebut, Daihatsu secara konsisten memberikan pelatihan tak hanya kepada siswa, tapi juga para guru SMK (sekolah menengah kejuruan).

Baru-baru ini ADM menggelar pelatihan secara online kepada 100 guru SMK binaan Daihatsu se-Jawa Timur. Dalam pelatihan online berdurasi 90 menit ini, Daihatsu sharing dan update seputar teknologi pada mobil Daihatsu Terios dengan tema 'Key Free & Hill Start Assist'.

Tujuan pelatihan agar para peserta guru SMK dapat lebih memahami lebih dalam fungsi, mekanisme kerja, hingga troubleshoot teknologi pada mobil Daihatsu All New Terios, yakni fitur Key Free & Hill Start Assist.

Aji Prima Barus Nurcahya, Section Head Service Training Department ADM, mengatakan online training ini merupakan salah satu wujud kontribusi Daihatsu dalam program vokasi dan industri (ADM) dalam meningkatkan link and match antara sekolah dengan dunia industri.

“Melalui online training ini, Daihatsu berharap guru-guru SMK dapat lebih memahami teknologi mobil Daihatsu, fungsi, mekanisme kerja komponen, hingga troubleshooting. Selain itu, para guru juga dapat meneruskan sharing ini kepada para muridnya sehingga para siswa SMK dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan siap ketika terjun langsung ke dunia industri," ujar Aji yang juga menjadi pemateri pada acara tersebut.

Secara singkat, Key Free merupakan fitur untuk fungsi entry (masuk), menyalakan, dan mematikan mesin mobil dengan menggunakan tombol start & stop button saja. Selain kenyamanan, fitur ini dapat memudahkan pelanggan dalam berkendara sehari-hari selain menambah sisi keamanan (safety) bagi pengendaranya.

Pada fitur Hill Start Assist, fitur ini membantu mendukung keamanan dalam berkendara saat di kondisi jalan menanjak. Fitur ini akan mencegah mundurnya mobil saat berjalan di tanjakan ketika dalam kondisi stop & go, sehingga dapat memberikan waktu serta kemudahan kepada pengemudi dalam memindahkan posisi kaki dari pedal rem ke pedal gas tanpa rasa khawatir mobil akan mundur.