Merdeka.com - Toyota Calya, adik kandung mobil sejuta umat, Toyota Avanza, resmi diperkenalkan ke publik di Karawang, hari ini, Selasa (2/8). Masih menyebutkan harga sementara Rp 129 juta - Rp 150 juta per unit, Toyota Indonesia menargetkan mobil LCGC 7 penumpang sebesar 7.000-8.000 unit per bulan.

Anton Jimmi, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), mengaku pihaknya menargetkan Calya berkontribusi sebesar 25 persen terhadap total penjualan Toyota hingga akhir tahun ini. Sementara target penjualannya sekitar 7.000-8.000 unit per bulan.

"Kami menyebut Calya sebagai entry MPV 7 penumpang," ujar Anton usai perkenalan kolaborasi keempat Toyota dan Daihatsu Indonesia di Karawang, Selasa.

Menurutnya, Calya menyasar segmen first buyer dengan harga mulai Rp 129 juta hingga Rp 150 juta. Dengan fitur-fitur andalan mesin baru 1.200 cc dual VVT-i dan fitur keselamatan perlengkap di kelasnya.

"Mulai hari ini Calya sudah bisa dilihat di dealer-dealer dan dipesan," kata dia.

Antara lain immobilizer, dual SRS airbags, parking sensor, 3 point seatbelt with pretensioners and force limiter for 7 passengers, driver seatbelt reminder, ventilated front disc brake, Isofix + tether anchor, antilock brake system (ABS), dan lain-lain.

Toyota Calya diproduksi di pabrikan perakitan Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini berkapasitas 200.000 unit per tahun. Calya dan Sigra memiliki kandungan komponen lokal 94%, karena menggunakan komponen 'kakak'; Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Calya berkonsep mobil multi-purpose vehicle (MPV) 7 penumpang untuk entry users. Calya yang berarti sempurna mengusung mesin 1.2L dual VVT-i ditawarkan mulai Rp 129,6 juta - Rp 150 juta (on the road Jakarta).