Daihatsu Siapkan 'Fasilitas' Ini Sambut Kebutuhan Konsumen Kala New Normal
Merdeka.com - Kenormalan baru atau new normal dipandang sebagai momentum bagi merek otomotif di Indonesia, yang alami penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19 sejak Maret lalu.
Daihatsu Indonesia melihat kenormalan baru pada bulan depan melahirkan peluang untuk mendorong kegiatan pemasaran mobil baru. Apalagi survei internal PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menyebutkan, masa pandemi 66 persen responden lebih suka memakai mobil pribadi ketimbang transportasi publik, karena khawatir tertular virus corona.
"Survei Astra Daihatsu menyebutkan sebagian besar konsumen kami ingin memakai mobil pribadi di kenormalan baru karena khawatir dengan transportasi publik. Mereka cenderung punya keinginan membeli mobil baru, sehingga bagi Daihatsu ini momentum peluang pasar bagi mobil baru kami," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relation Division Head AI-DSO dalam event virtual Ruang Merdeka x Daihatsu, kemarin (23/6).
Menurut Hendrayadi, saat ini banyak orang yang benar-benar ingin membeli mobil secara fungsional, serta siap secara keuangan baik tunai maupun kredit. Mereka adalah konsumen otomotif yang ingin membeli mobil baru karena kebutuhan dan fungsi, bukan gengsi.
"Kalau secara fungsi sangat membutuhkan, beli lah mobil sekarang. Survei kami juga menyebutkan 20 persen responden masih mau membeli mobil bila pandemi Covid-19 usai," tegasnya.
Kepada orang-orang yang membutuhkan mobil baru sekarang karena faktor fungsi, bukan gengsi, Daihatsu Indonesia menawarkan one stop solution karena memiliki kelebihan; value chain Astra.
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), memaparkan pihaknya tidak menawarkan iming-iming berlebihan kepada konsumen yang butuh membeli mobil baru saat ini. Seperti uang muka (DP) murah dan bunga/cicilan ringan, dan tenor panjang di atas 4-5 tahun. Semua itu sangat bergantung dengan kemampuan perusahaan pembiayaan, yang juga alami kesulitan akibat pandemi ini.
Apalagi faktanya sekitar 80 persen konsumen membeli mobil secara kredit.
"Kami tidak menawarkan itu semua. Membeli mobil di Daihatsu, kami menawarkan value chain Astra. Misalnya kalau mau trade-in, kami ada Mobil88. Pembiayaannya, ada ACC atau Daihatsu Financial Service, dan asuransinya ada Garda Oto. Semua database kami terintegrasi, sehingga proses pembelian mobil di Daihatsu pasti lebih mudah karena proses persetujuan kreditnya juga lebih cepat. Inilah fasilitas yang kami tawarkan; kemudahan dan one stop solution," paparnya.
Kata Amelia, di masa pandemi ketika faktor kesehatan prioritas, bagi yang membutuhkan mobil sekarang, pilihlah mobil yang paling cocok dengan pasar Indonesia dan peace of mind. Hindari membeli mobil buat kebanggaan, tapi kemudian susah perawatan dan mahal di kemudian hari.
"Saat ini konsumen harus smart dan Daihatsu siap menuhi kebutuhan konsumen dengan one stop solution dari Astra," pungkasnya.
Gelar Event Virtual Showroom
©2019 Merdeka.com/Nanda F. Ibrahim
Hendrayadi menambahkan pada masa pandemi, mobil yang secara fungsional diminati konsumen adalah 7 seater, baik model MPV maupun SUV. Tak heran mobil di kedua segmen ini naik pasarnya di era pandemi.
Model MPV LCGC, Astra Daihatsu Sigra, adalah mobil yang terlaris di keluarga Daihatsu dengan kontribusi hampir 29 persen, berdasarkan data penjualan ritel Mei lalu.
Disusul SUV Terios dengan kontribusi 16 persen dan New Astra Daihatsu Ayla (LCGC hatchback) 12,5 persen, serta Xenia (low MPV) 11 persen.
Memanfaatkan momentum kelonggaran baru nanti, Astra Daihatsu akan menggelar kegiatan virtual showroom pada Sabtu mendatang (27/6).
Hendrayadi menjelaskan kegiatan virtual showroom ini kali kedua dilakukan Daihatsu Indonesia. Di perhelatan virtual ini, kami menawarkan promo-promo menarik dengan segala informasi mengenai kegiatan ini bisa dipantau dari media sosial Astra Daihatsu Motor dan AI-DSO.
"Bocorannya, 500 pembeli pertama di acara virtual tersebut kami berikan gratis Daihatsu Genuine Oil selama 1 tahun," katanya.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daihatsu Indonesia: Produksi Pasar Domestik Normal dan Distribusi Ekspor Kembali Normal sejak 26 Desember
Bersama prinsipal, ADM memastikan semua mobil Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak punya masalah kualitas dankeselamatan.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Pastikan Semua Kendaraan yang Diproduksi, Didistribusi Hingga Dipasarkan di Indonesia Tak Memiliki Masalah Kualitas dan Keselamatan
Pihak Daihatsu juga menegaskan bahwa kendaraan Daihatsu memenuhi regulasi yang berlaku.
Baca SelengkapnyaInilah Tiga Model Mobil Paling Laris Daihatsu selama 2023
Selama tahun lalu, Daihatsu Indonesia membukukan penjualan ritel sebesar 194.108 unit, naik 2,9% dibandingkan periode sama 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Stop Pengiriman Mobil ke Seluruh Dunia, Ada Apa dengan Daihatsu?
Daihatsu Motor Co Ltd hentikan sementara pengiriman mobil Daihatsu yang diproduksi saat ini baik di pasar Jepang maupun luar negeri kemarin (20/12).
Baca SelengkapnyaTips Rawat Mobil Pasca Liburan Nataru dari Daihatsu, Cek Komponen Vital Ini!
Setelah momen libur panjang Natal dan tahun baru (nataru), sebagian besar masyarakat siap kembali melanjutkan rutinitas masing-masing di awal 2024.
Baca SelengkapnyaLebih dari 180 Brand Siap Ikuti Indonesia International Motor Show 2024
IIMS 2024 siap digelar dan menandai kemajuan yang signifikan dalam pertumbuhan positif industri otomotif di Indonesia.
Baca SelengkapnyaToyota Hendak Stop Produksi Mobil Daihatsu, Buntut Kasus Kecurangan Tes Tabrakan Global
Produsen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaDaftar Harga Daihatsu Gran Max Pick Up dalam Kondisi Bekas, Mumpuni untuk Sektor Niaga
Bagi Anda yang memiliki usaha jasa dan barang. Gran Max Pick Up cocok untuk menjadi mobil operasional. SImak daftar harga hingga spesifikasnya.
Baca Selengkapnya10 Mobil Hybrid Paling Laris 2023, Irit Bensinnya Bikin Takjub
Mobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca Selengkapnya