Merdeka.com - Daihatsu kembali menggelar kegiatan edukasi kendaraan bagi Sahabat Klub Daihatsu melalui program Daihatsu Club Auto Clinic 2018 dengan tema Defensive Driving for Daihatsu Club. Pada akhir pekan lalu (25/8), program ini diikuti oleh AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC), Taruna Owners (TO), dan Charade Classy Winner (C2W) Community di Karawang, Jawa Barat. Temanya mengenai “Antisipasi Hydroplanning saat Berkendara”.

Program yang menginjak tahun kedua ini diadakan dalam 7 batch dan di dukung oleh GT-Radial.

“Hydroplanning terjadi saat berkendara di jalanan basah, yang menyebabkan ban mengambang (tidak menyentuh jalan) ketika melewati genangan air. Akibat yang terburuk dari kondisi ini adalah kendaraan bisa kehilangan kendali,” ujar Budi Mahendra, Executive Coordinator CSVC Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Daihatsu Club Auto Clinic kali ini dibagi menjadi 2 sesi, yaitu in-class sharing dan practice. Dalam sesi pertama, peserta diberikan materi mengenai hal-hal yang harus diperhatikan pada ban, sehingga berkendara menjadi aman dan nyaman:

1. KecepatanKetika hujan sebaiknya kecepatan maksimal kendaraan 70 kilometer per jam, dengan memperhatikan kecepatan kendaraan di sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya selip kendaraan pada kondisi jalan basah.

2. Kondisi banPada musim hujan, ban yang prima adalah hal yang sangat penting, sehingga sebelum berkendara sebaiknya memeriksa kembangan ban mobil dalam keadaan baik. Saat membeli ban, pilihlah ban yang direkomendasikan untuk permukaan kering dan basah.

3. Tekanan anginSebelum berkendara, sebaiknya memeriksa tekanan angin pada ban. Apakah sesuai dengan standar tekanan angin yang ditetapkan (sesuai dengan spesifikasi standar masing-masing kendaraan)

Juniadhi Chaniago, pengguna Xenia Sporty tahun 2013, mengaku memilih beli Xenia karena irit di kantong dan mudah perawatannya.

“Saya ikut acara hari ini tadinya hanya ingin gathering bersama teman-teman dari AXIC. Namun, ternyata saya dapat banyak ilmu baru tentang keamanan berkendara. Jadi tidak rugi jauh-jauh ke Karawang,” ujar bapak yang tinggal di BSD, Tangerang, ini senang. Acara ini ditutup oleh Adang Apandi, Senior Manager R&D Department PT Gajah Tunggal Tbk.