Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perlu Road Test Berbulan-bulan, Cerita Kegiatan R&D Produk Pelumas Pertamina

Perlu Road Test Berbulan-bulan, Cerita Kegiatan R&D Produk Pelumas Pertamina Brigt Olimart. Pertaminaretail.com

Merdeka.com - Pertamina Lubricants mengembangkan produk pelumas anyar berdasarkan riset dan pengembangan (R&D) mendalam. Bila hanya varian baru, misalnya API SN, waktu R&D yang dibutuhkan berkisar 6-12 bulan.

"Bila benar-benar produk baru, lebih lama lagi, yakni 12-24 bulan. Bahkan produk pelumas untuk industri, lebih lama lagi karena field test pelumas inidustri memang lama. Misalnya oli untuk mesin kapal, bisa mencapai 24-36 bulan sendiri," ujar Fathona Shorea Nawawi, Product Development Specialist Automotive Gear Oil PT Pertamina Lubricants, dalam diskusi virtual, akhir pekan lalu.

Menurut Fathona, hal pertama yang mendasari R&D produk pelumas baru adalah ada permintaan (pasar) dan tren spesifikasi baru, seperti API GF 6 atau API SP untuk mesin bensin. Setelah itu, dilakukan riset laboratorium untuk menguji resep pelumasnya, lalu blending skala test, dan laboratorium test.

Bila riset laboratorum hasilnya bagus, naik ke tahap selanjutnya, yakni engine test dan terakhir road test atau field test untuk produk pelumas industri.

Seperti penjelasan sebelumnya, road test setiap produk pelumas berbeda-beda, tergantung kompleksitas produknya. Bila hanya varian baru seperti, API SN, waktunya lebih cepat, yakni 6-12 bulan. Begitu seterusnya seperti penjelasan di atas.

"Faktor kompleksitas produk dan running hours produk pelumas di pasar sangat menentukan durasi R&D produk pelumas. Yang pasti, Pertamina Lubricants memproduksi produk pelumas yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. Karena kami sangat paham dengan pasar Indonesia," pungkasnya.

Untuk segmen otomotif, produk pelumas memiliki beragam merek seperti Fastron, Enduro, PrimaXP, Fastorn EcoGreen, Meditran SX Bio, dan Mesran.

Sementara segmen industri, ada merek Medripal, Meditran SX, Masri, Turalik, Rored, Turbolube, Translik, Trafolube, Salyx, NG Lube, Termo, Steelo, dan Diloka.

Seluruh produk pelumas Pertamina Lubricants ini diproduksi di tiga fasilitas domestik, yakni Jakarta, Cilacap, dan Gresik. Satu fasiltas lagi ada di luar negeri, Thailand, dengan volume produksi 60 juta liter per tahun.

Tantangan Mesin Turbo dan Bahan Bakar Nabati

pertamina

©2019 Merdeka.com

Menurut Fathona, tantangan di depan mata Pertamina adalah bagaimana meningkatkan (up-grade) spesifikasi produk pelumasnya, misalnya untuk mesin bensin turbo yang semakin tren.

Tantangan lainnya, menyiapkan pelumas untuk mesin kendaraan berbahan bakar nabati, yang tengah digenjot oleh pemeirntah seperti B-30 hingga B-100.

"Tantangan kami lmenciptakan produk pelumas untuk mendukung kendaraan berbahan bakar B-100, standar emisi Euro-4, Euro-6, dan sebagainya," ucapnya.

Mitra Teknis Lamborghini hingga 2021

Sejak 2015, Pertamina juga menjadi mitra teknis pabrikan supercar Automobili Lamborghini. Produk pelumas Pertamina akan digunakan di ajang balap supercar asal Italia ini;  ajang balap bergengsi GT3 an Super Trofeo Championship 2020 dan 2021.

Keberhasilan produk pelumas Pertamina mendukung performa supercar Lamborghini di trek balapan merupakan prestasi sendiri.

"Hasil ini membuktikan bahwa Pertamina mampu memproduksi pelumas dengan spesifikasi tinggi untuk supercar balap. Jadi produk pelumas kami tahan panas dan siap untuk menunjang kinerja mesin dengan performa tinggi seperti Lamborghini," ujarnya.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Jelang Satgas RAFI, Dirut Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Cek Kesiapan Layanan Avtur di Lapangan

Jelang Satgas RAFI, Dirut Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Cek Kesiapan Layanan Avtur di Lapangan

Dirut Pertamina Patra Niaga turun langsung ke lapangan untuk memonitor langsung kesiapan pasokan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023

Pertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023

Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru

Tuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru

Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.

Baca Selengkapnya
Di Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional

Di Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional

Nicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.

Baca Selengkapnya
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.

Baca Selengkapnya
Pastikan Layanan Optimal, Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU di Kota Medan

Pastikan Layanan Optimal, Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU di Kota Medan

Riva dan manajemen Pertamina Patra Niaga memonitor langsung layanan konsumen.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Ternyata Tuan Tanah yang Tak Punya Mobil dan Motor

Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Ternyata Tuan Tanah yang Tak Punya Mobil dan Motor

Hengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya