Merdeka.com - Daihatsu Indonesia mencatat penjualan ritel 134.230 unit sepanjang Januari-September tahun ini dengan pangsa pasar 17,4 persen terhadap pasar mobil nasional. Mobil low cost green car (LCGC) 7 penumpang Astra Daihtasu Sigra menjadi yang terbesar dengan volume 34.264 unit atau berkontribusi 26 persen. Sigra menegaskan menjadi andalan baru Daihatsu di segmen MPV, meninggalkan Xenia. Pasalnya, Xenia hanya terjual 26.390 unit di periode sama atau berkontribusi 20 persen atau berada di peringkat ketiga.

Dalam rilisnya pada Merdeka.com, Senin (16/10), model yang berkontribusi kedua bagi Daihatsu adalah Gran Max Pick Up (PU) dengan volume 29.076 unit (22 persen). Sementara Astra Daihatsu Ayla hanya meraih penjualan 20.054 unit (15%), Gran Max Mini Bus (MB) 9.748 unit (7 peren), dan Terios 8.755 (7 persen). Sedangkan, model Daihatsu lainnya (Luxio, Sirion, Hi-Max, dan Copen) mencatat total penjualan 5.943 unit (3 persen).

"Kami bersyukur di tengah pasar otomotif yang cenderung stagnan ini, Daihatsu berhasil meraih pangsa pasar sebesar 17,4 persen. Ini menjadi bukti bahwa Daihatsu, khususnya Sigra menjadi favorit di hati masyarakat. Kami berharap, pencapaian ini dapat terus tumbuh sejalan dengan peningkatan pelayanan purnajual Daihatsu," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Hasil penjualan ritel ini tidak jauh berbeda dengan penjualan wholesales. Di tengah pasar otomotif yang cenderung stagnan, Daihatsu membukukan penjualan wholesales dengan raihan sebesar 140.233 unit.

Pada sisi wholesales, Sigra menjadi primadona dengan raihan 32.171 unit atau 23 persen, disusul dengan kontributor lainnya, yaitu Gran Max PU dengan 30.534 unit (22 persen), dan ketiga adalah Xenia sebanyak 28.084 unit (20 persen). Selanjutnya, Daihatsu Ayla menyumbang 23.943 unit (17 persen), disusul Gran Max MB 11.042 unit (8 persen), dan Daihatsu Terios 9.377 unit (7 persen). Untuk model Daihatsu lainnya meliputi Luxio, Sirion, Hi-Max, dan Copen mencetak angka penjualan dengan total sebesar 5.082 unit (3 persen).