Merdeka.com - Setelah debut di ajang Tokyo Motor Show 2015 lalu, Nissan IDS Concept telah membuat jalan terang ke Eropa dan menunjukkan bahwa tubuhnya tidak berbeda jauh dari konsep.

Mobil ini sangat peduli pada teknologi masa depan. Ibarat film, ini adalah film Sci-fi yang menggambarkan betapa dunia sangat hidup dengan perkembangan teknologi. Nah, Nissan IDS Concept ini ternyata juga hadir di ajang Geneva Motor Show 2016.

Anehnya, mereka menggunakan mobil yang sama, warna yang sama, hanya saja menambahkan pencahayaan yang seakan menggambarkan itu berwarna blueish satin silver.

Sekarang kita tidak akan berbicara bagaimana bentuknya. Mari kita mengarahkan pandangan kita pada bagaimana teknologi mempengaruhi itu semua. IDS Concept tidak hanya datang dengan teknologi terbaru otonom dan power train all-electric, namun juga memiliki mode berkendara yang berbeda. Benar-benar canggih dan memiliki desain interior yang sama sekali berbeda.

Mobil ini bisa dijalankan tanpa pengemudi, sementara orang yang duduk di belakang kemudi hanya akan memantau kinerja mobil melalui interior. Teknologi auto pilot yang terdapat dalam Nissan IDS Concept ini memiliki sensor disekeliling mobil yang berfungsi untuk mendeteksi suasana sekitar mobil dan melakukannya dengan otomatis dalam jarak jangkauan sensor.

Teknologi Nissan ini mengacu pada seri hybrid pada mobil BMW i3. IDS Concept bahkan disebut-sebut sebagai masa depan di dalam industri otomotif dunia. Benarkah?