Merdeka.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka pameran otomotif Indonesia Automodified x IIMS Motobike Show 2021. Pameran ini diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo bersama HIN Promosindo yang akan berlangsung hingga hari ini, Minggu (28/11), di Senayan Park Mal, Jakarta.

Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) Tenggono Chuandra Phoa, Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, dan CEO PT HIN Promosindo Reza Aliwarga.

Pameran ini menampilkan berbagai kendaraan modifikasi dari berbagai pabrikan, seperti Benelli, Gesits, Kawasaki, Triumph dan Selis. Termasuk supercar langka yang jarang tampil di hadapan publik: Mclaren Senna, Lamborghini Aventador, Mclaren 720S, Mclaren 765LT, Honda S2000, Porsche Cayman, dan BMW M2.

"Tidak hanya itu, para pecinta aksesoris dan aftermarket juga bisa memanfaatkan ajang ini karena ada banyak berbagai program menarik. Antara lain Test Ride, Parade & Catwalk, Car Meet & Car Competition, IAM Host & HINGirlfriends, serta Year End Sale and Auction," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, usai membuka Indonesia Automodified x IIMS Motobike Show 2021, kemarin (27/11).

Menurutnya, IMI bersama Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (Kemenparekraf) sepakat menjadikan industri modifikasi otomotif, baik dalam bentuk kit car/replika hingga restorasi, sebagai bagian untuk memperkuat perekonomian nasional, khususnya dari sektor ekonomi kreatif.

Kemenparekraf RI akan memasukkan sektor modifikasi otomotif dalam peraturan pemerintah yang sedang disusun sebagai turunan dari UU No 24/2019 tentang Ekonomi Kreatif. Sehingga industri modifikasi otomotif memiliki payung hukum.

"Amerika, Australia, Inggris, dan berbagai negara lainnya memiliki peraturan untuk melegalkan kendaraan hasil modifikasi. Indonesia harus menuju ke sana. Selain melalui Kemenparekraf, IMI bersama Kementerian Perhubungan juga menyusun prosedur legalitas kendaraan modifikasi, agar para modifikator memiliki acuan jelas dalam memodifikasi kendaraan, sehingga bisa legal digunakan di jalan raya. Dengan melegalkan kendaraan modifikasi, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam industri modifikasi di Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia," katanya.

Siapkan Tiga Regulasi

Saat ini IMI bersama Kementerian Perhubungan sedang menyelesaikan tiga regulasi dalam pengembangan dunia otomotif Tanah Air, yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Regulasi pertama, menyangkut legalitas kendaraan re-kreasi, modifikasi, dan restorasi untuk menggairahkan pelaku UMKM yang bergerak di sektor tersebut.

Catatan Kementerian Perhubungan, ada 24 lebih pelaku usaha re-kreasi. Sementara untuk modifikasi dan restorasi jumlahnya juga tidak kalah banyak. Selama ini karena ketiadaan regulasi dalam mengurus legalitas, berbagai kendaraan rekreasi, modifikasi, dan restorasi yang dihasilkan berbagai pelaku UMKM tidak bisa dipakai secara legal di dalam negeri.

Regulasi kedua, menjadikan IMI Pusat dan Daerah sebagai rekanan Kementerian Perhubungan dalam melakukan Uji Tipe Khusus terhadap kendaraan konversi berbahan bakar minyak ke bermotor listrik. Dengan catatan, kendaraan konversi tersebut diperuntukan sebagai penggunaan pribadi, bukan untuk bisnis/dijual secara massal.

"Ini dilakukan karena Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Kemenhub RI hanya ada di Bekasi, Jawa Barat. Menjadikan IMI Pusat dan Daerah sebagai pengelola Uji Tipe Khusus, memudahkan masyarakat sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke Bekasi, melainkan bisa dilakukan melalui IMI di daerahnya masing-masing," tandas Bamsoet.

Regulasi ketiga, mengenai legalitas kendaraan listrik yang dihasilkan oleh berbagai pelaku UMKM, termasuk Badan Layanan Umum yang dimiliki kampus. Apalagi saat ini sudah banyak UMKM dan BLU kampus yang melahirkan kendaraan listrik.

"Dengan regulasi legalitas yang jelas, pelaku UMKM dan BLU bisa membuat business plan jangka panjang. Sehingga prototype kendaraan listrik yang dihasilkan bisa diproduksi secara massal, menjadi kebanggaan nasional. Tak hanya berakhir sebagai prototype semata," pungkas Bamsoet.

Selama dua hari pameran, Indonesia Automodified x IIMS Motobike Show berlangsung dari jam 11.00-21.00 WIB. Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke pameran ini, dapat membeli tiket Rp.20.000 per hari untuk area Pulau Satu, sementara untuk area eksklusif yaitu Dome, tiketnya Rp 100.000. Pembelian tiket dapat dilakukan melalu dyandratiket.com.