Bagaimana Sistem Henti Mesin (ISS) Membantu Menghemat Bahan Bakar? Ini Penjelasannya
Idling Stop System (ISS) menghemat bahan bakar hingga 7% dengan mematikan mesin saat berhenti.
Sistem Idling Stop (ISS) merupakan salah satu fitur andalan yang terdapat pada sepeda motor matik masa kini. Fitur ini berfungsi untuk mematikan mesin secara otomatis ketika kendaraan berhenti selama beberapa detik, seperti saat berhenti di lampu merah atau terjebak dalam kemacetan.
Banyak orang yang penasaran, apakah ISS benar-benar dapat mengurangi penggunaan bahan bakar? Berikut adalah penjelasan mendetail mengenai cara kerja dan keuntungan dari fitur ISS pada sepeda motor Honda.
-
Bagaimana motor irit bensin? Saat Anda memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi alias ngebut, bensin yang digunakan akan lebih banyak dan begitu pula sebaliknya.
-
Motor apa yang paling irit bensin? Suzuki Nex FI membuktikan kemampuannya dengan mencetak rekor jangkauan luar biasa, klaimnya sebesar 108,8 km per liter.
-
Apa manfaat dari ISS? NASA menyatakan bahwa keunikan ISS adalah kemampuan untuk melakukan eksperimen dalam lingkungan mikrogravitasi yang stabil, yang sangat berguna bagi berbagai disiplin ilmu seperti biologi dan material sains.
-
Bagaimana JIS menghemat energi? Konsep ini salah satunya bisa terlihat adanya 1,080 unit panel surya, dengan kapasitas hingga 367 kWp. Ribuan unit panel surya ini mampu menyerap energi matahari untuk sumber listrik stadium sekaligus menghemat hingga 5 persen dari kebutuhan utama.
-
Bagaimana Daihatsu Sigra irit bensin? Konsumsi bahan bakar mobil Daihatsu Sigra 1.200 cc transmisi otomatis hampir sama dengan versi manualnya. Di dalam kota, konsumsi bahan bakarnya mencapai 14 km dengan satu liter bensin. Sedangkan di luar kota, konsumsinya lebih irit dibandingkan dengan versi manual.
1. Bagaimana ISS Bekerja untuk Hemat Bensin?
Sistem Idling Stop (ISS) pertama kali dikenalkan pada Honda PCX dan selanjutnya diterapkan pada berbagai model lainnya seperti Vario, BeAT, dan Scoopy. Fitur ini secara otomatis mematikan mesin setelah kendaraan berhenti selama 3 detik. Ketika pengendara kembali memutar gas, mesin akan menyala kembali tanpa harus menekan tombol starter, sehingga berkontribusi pada penghematan bahan bakar.
Teknologi ISS dapat dioperasikan melalui sebuah tombol yang terletak di setang kanan, memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya sesuai kebutuhan. Saat ISS diaktifkan, logo ISS yang berbentuk huruf "A" berwarna hijau akan muncul di panel instrumen sebagai tanda indikator.
Fitur ISS dirancang untuk mengurangi penggunaan bahan bakar ketika sepeda motor tidak bergerak. Dalam situasi kemacetan atau saat berhenti lama di lampu merah, ISS akan mematikan mesin sementara dan menghidupkannya kembali saat gas diputar. Dengan cara ini, bahan bakar tidak terbuang sia-sia saat mesin dalam keadaan idle.
2. Sensor dan Teknologi Canggih di Balik ISS
Ketika fitur ISS diaktifkan, sejumlah sensor pada motor akan berfungsi untuk memberikan data kepada ECM (Engine Control Module). Throttle Position Sensor (TPS) mengirimkan sinyal ke ECM yang memungkinkan mesin menyala tanpa memerlukan starter tradisional. Teknologi ini didukung oleh sistem ACG (Alternating Current Generator), yang memungkinkan mesin beroperasi dengan tenang dan lebih efisien dibandingkan dengan starter dinamo biasa.
Di samping itu, terdapat beberapa persyaratan agar fungsi ISS dapat berjalan dengan baik. Contohnya, putaran mesin harus mencapai 1.700 rpm, dan suhu mesin harus minimal 60 derajat Celcius. Mesin juga perlu berhenti setelah melaju di atas 10 km/jam sebelum ISS secara otomatis mematikan mesin.
3. Seberapa Hemat Bensin dengan ISS?
Walaupun fitur ISS tidak menghasilkan penghematan bahan bakar yang sangat besar, dampaknya tetap terasa penting. Menurut informasi yang dipublikasikan oleh PT Astra Honda Motor (AHM), fitur ISS dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 7 persen. Tingkat penghematan ini bisa meningkat tergantung pada situasi lalu lintas dan seberapa sering sepeda motor berhenti saat berkendara.
Meski penghematan yang dicapai hanya sekitar 7 persen, dalam kondisi lalu lintas yang padat atau situasi stop-and-go, fitur ISS dapat berperan dalam menekan penggunaan bahan bakar secara efisien. Penggunaan ISS dalam keadaan ini juga membantu mengurangi emisi gas buang.
4. Efek Lingkungan dan Kenyamanan Pengendara
ISS tidak hanya membantu dalam menghemat penggunaan bahan bakar, tetapi juga berkontribusi pada penurunan emisi karbon ketika kendaraan berhenti. Dengan mematikan mesin untuk sementara, jumlah polusi yang dihasilkan oleh kendaraan menjadi lebih rendah, sehingga lebih ramah lingkungan.
Teknologi ini juga memberikan kenyamanan tambahan bagi pengemudi, karena mesin dapat dinyalakan kembali dengan cepat dan tanpa suara bising. Ini berbeda dengan sistem starter tradisional yang biasanya mengeluarkan suara keras saat mesin dihidupkan.
Fitur Idling Stop System (ISS) tidak hanya berfungsi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, tetapi juga berperan dalam menurunkan emisi gas buang, terutama di area perkotaan.
Berikut adalah pertanyaan terkait fitur Idling Stop System (ISS):
Apa itu Idling Stop System (ISS)?
Sistem Idling Stop (ISS) adalah sebuah fitur yang terdapat pada kendaraan yang secara otomatis mematikan mesin ketika kendaraan berhenti, seperti saat di lampu merah, dan menyalakannya kembali saat Anda siap untuk melanjutkan perjalanan. Tujuan dari fitur ini adalah untuk mengurangi penggunaan bahan bakar serta emisi gas buang.
Bagaimana cara kerja Idling Stop System (ISS)?
ISS berfungsi dengan mengawasi keadaan kendaraan, termasuk posisi pedal rem dan transmisi. Saat kendaraan berhenti dan pedal rem ditekan, sistem secara otomatis akan mematikan mesin. Mesin akan menyala kembali ketika Anda melepaskan pedal rem atau menekan pedal gas.
Apa keuntungan dari menggunakan Idling Stop System (ISS)?
Manfaat dari ISS meliputi efisiensi bahan bakar karena mesin tidak aktif saat kendaraan berhenti, penurunan emisi gas buang, serta peran dalam mengurangi polusi udara dan pencemaran lingkungan.
Apakah Idling Stop System (ISS) mempengaruhi performa kendaraan?
Umumnya, ISS tidak berpengaruh besar terhadap kinerja kendaraan. Meskipun demikian, sistem ini dapat berdampak kecil pada akselerasi awal, karena mesin membutuhkan waktu sejenak untuk menyala kembali setelah dimatikan.
Bagaimana cara menonaktifkan Idling Stop System (ISS) jika diperlukan?
Beragam kendaraan yang dilengkapi dengan ISS biasanya memiliki tombol atau pilihan di panel kontrol yang memungkinkan Anda untuk mematikan fitur tersebut jika diperlukan. Silakan cek buku panduan kendaraan Anda untuk menemukan lokasi dan cara menggunakan tombol tersebut.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence