Merdeka.com - Konsumen PT Honda Prospect Motor menahan pembelian model kendaraan yang masuk daftar penerima diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBm). Alhasil, penjualan mobil Honda yang mendapat diskon PPnBM turun sekitar 50 persen per 9 Januari 2022 dibandingkan Desember 2021.

Penurunan ini berdasarkan surat pemesanan kendaraan (SPK) baru mobil Honda. Model mobil Honda yang menerima diskon 100 persen PPnBM adalah Brio RS, Mobilio, BR-V, City Hatchback, HR-V, dan CR-V.

"Jadi SPK mobil baru Honda turun 50 persen terutama yang dapat diskon PPnBM, karena konsumen melakukan hold akibat menanti kepastian perpanjangan diskon PPnBM dari pemerintah pada tahun ini yang masanya berakhir pada Desember tahun lalu," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), di sela media test drive All New Honda BR-V di Ungaran, Jawa Tengah, Selasa malam (11/1).

Menurut Billy, kepastian perpanjangan diskon PPnBM ini sangat penting. Sebab berdasarkan aturan pajak baru berdasarkan emisi yang efektif sejak Oktober tahun lalu, pajak emisi mobil Honda dipungut rata-rata sebesar 15-20 persen. Pajak ini lebih besar dari sebelumnya.

Contohnya model Low MPV seperti Mobilio, kini membayar pajak emisi 15 persen dari sebelumnya 10 persen alias naik 5 persen.

Pada tahun lalu, penjualan ritel HPM diperkirakan sekitar 91 ribu unit, naik sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tiga model penjualan teratas mobil Honda adalah Brio dengan kontribsui sekitar 50 persen (Satya dan RS), disusul HR-V, dan CR-V.

Secara umum, kata Billy, Honda berharap relaksasi PPnBM yang ditanggung pemerintah diperpanjang sejak berakhir pada 31 Desember tahun lalu. Bila pemerintah berubah kebijakan, maka diharapkan kebijakan pengenaan PPnBM dilakukan secara bertahap supaya pasar otomotif tidak panik.

Pasar otomotif nasional periode Januari-November 2021 cenderung pulih dengan kenaikan penjualan sekitar 50 persen menjadi 761.861 unit selama pandemi. Kenaikan ini antara lain berkat kebijakan diskon PPnBM 100 persen sejak Maret-Desember tahun lalu.