Astra dan Anak Usahanya Serahkan Bantuan Alat Kesehatan ke BNPB
Merdeka.com - PT Astra International Tbk dan perusahaan-perusahaan Grup Astra melalui program "Nurani Astra" menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri, masker, hazmat, dan Covid-19 rapid test kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kemarin (30/3). Ini sebagai bagian dari bantuan awal senilai Rp 63 miliar untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Bantuan berupa 3.000 masker N-95, 15.000 masker surgical, 1.500 hazmat coverall, dan 1.000 Covid-19 rapid test tersebut diserahkan Deputy Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah kepada Kepala BNPB Doni Monardo didampingi jajarannya.
"Dengan bantuan dari Astra ini, BNPB dapat menyebarkan alat bantuan tersebut ke berbagai daerah-daerah di Indonesia yang masih kekurangan alat pencegah Covid-19 secara merata,” ujar Doni Monardo seusai penyerahan bantuan.
Secara bertahap, Astra telah menyerahkan bantuan tahap awal kepada berbagai pihak untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kami berharap bantuan ini dapat berkontribusi mencegah penyebaran wabah ini, sehingga dapat meringankan beban masyarakat dan pemerintah, ujar Riza Deliansyah.
Selain ke BNPB, Astra juga merealisasikan penyerahan bantuan berupa alat pencegahan penyebaran COVID-19 kepada Kementerian Kesehatan RI, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, dan hand sanitizer kepada Pemprov Jawa Timur.
Astra juga mendonasikan 100 unit Daihatsu Gran Max Pick Up, 10 unit truk lima unit Toyota Dyna dan lima unit Isuzu Elf NMR71) kepada Palang Merah Indonesia (PMI), yang bisa digunakan sebagai kendaraan penyemprot disinfektan.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaSido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT
Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya