APM Mati Suri, Konsumen Proton Bersatu Tuntut Layanan Purnajual
Merdeka.com - Sekitar 50 mobil Proton, merek otomotif asal Malaysia, dari berbagai tipe memadati area Go Food Festival di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, kemarin. Mereka berkumpul dalam acara bertajuk “Road To: Satu Indonesia Proton Satu”, menyusul mati suri agen pemegang merek (APM) Proton di Indonesia sejak 2015.
Gerakan "Satu Indonesia Proton Satu" bertujuan berbagi informasi dan saran kepada setiap pengguna Proton sebagai konsumen, tanpa harus terbatas dari komunitas. Gerakan ini semakin penting bila bicara layanan purnajual Proton. Harapannya gerakan ini bisa menghasilkan sebuah empati Proton sebagai perusahaan kepada konsumennya di Indonesia, sehingga pada 2020 akan ada angin segar bagi konsumen Indonesia.
Perlu diketahui, sejak 2015 pergerakan PT Proton Edar Indonesia, APM mobil Proton di Indonesia, semakin meredup. Bahkan saat ini hanya tersisa satu showroom 3S di wilayah Jabodetabek atau mungkin di Indonesia, yakniProton Depok, Jawa Barat. Ini sangat disayangkan oleh para pengguna Proton di Indonesia. Padahal beberapa varian Proton diperkirakan bisa populer jika jadi masuk ke Indonesia, antara lain Proton X70.
Acara ini dihadiri oleh beberapa komunitas Proton, seperti PNOC Indonesia (mewakili varian Persona dan Neo), Paguyuban Exorian (Exora), Gen-2 Indonesia (Gen2 Hatchback), Prosboc Indonesia (Saga), dan Proton Owners Community.
“Saya menggunakan Proton sejak 2009, hingga kini sudah 10 tahun saya menggunakan Proton Persona. Sebagai inisiator kegiatan ini, saya hanya ingin membuktikan kepada publik dan khususnya Proton Holdings bahwa kami tetap eksis di Indonesia dan kami akan tetap setia. Oleh karena itu, harapan saya akan lebih banyak lagi pesertanya yang hadir pada acara puncaknya nanti di kuartal empat tahun ini,” ujar Salman Farouk Al Hakim, Ketua Umum PNOC Indonesia, dalam rilisnya, kemarin.
Gerakan menyampaikan gerakan Satu Indonesia Proton Satu juga dikarenakan kurang bersatunya para komunitas Proton di Indonesia. Padahal, menurut Salman, jika pengguna Proton dan komunitas bersatu mengadakan sebuah acara akbar, maka terjadi sebuah perkumpulan besar.
“Kebetulan sekali saya banyak belajar dari beberapa staf Proton di Malaysia yang begitu cekatan menanggapi keluhan dan masukan dari komunitas. Dan itu adalah sebuah hal yang bagus,” pungkas Salman.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaTelkomsel melanjutkan komitmennya dalam memberikan apresiasi kepada pelanggan setia dengan menyerahkan hadiah utama Undian Poin Festival 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaAipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya