Sedan Listrik Mercedes-Benz Meledak Di Korea Selatan, Gara-gara Baterai?
Insiden ini menyebabkan kepanikan di antara penghuni apartemen karena meledaknya sebuah sedan listrik Mercedes-Benz EQE di area parkir bawah tanah kompleks apartemen di Incheon, Korea Selatan. Banyak penghuni apartemen terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka untuk menghindari bahaya lebih lanjut. Sedan listrik Mercedes-Benz tersebut mengeluarkan asap putih sebelum akhirnya meledak dan menyebabkan 21 orang terluka serta merusak 70 kendaraan lain di area parkir. Selain itu, 209 penghuni apartemen juga terpaksa dievakuasi akibat kebakaran tersebut.
Kebakaran terjadi pada pukul 06.15 pagi di lantai dasar pertama kompleks apartemen, menurut laporan Departemen Pemadam Kebakaran Incheon. Proses pemadaman kebakaran berlangsung selama delapan jam.
Menurut juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Incheon, katanya.
Hingga sekarang, penyebab ledakan masih belum diketahui secara pasti. Seorang juru bicara dari Mercedes-Benz cabang lokal mengungkapkan, "Kami belum bisa mengonfirmasi detail tentang model dan baterai yang tepat saat ini. Kami menanggapi hal ini dengan sangat serius dan akan melakukan yang terbaik untuk berkolaborasi dengan pihak pemadam kebakaran untuk menentukan penyebab pastinya."
Dalam upaya untuk menemukan penyebab kebakaran, polisi dan pemadam kebakaran telah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Beberapa ahli menduga bahwa mobil listrik mungkin terlibat dalam tabrakan sebelum kejadian, yang dapat merusak baterai dan menyebabkan panas berlebih. Dengan kejadian ini, penting untuk kembali mempertimbangkan keselamatan kendaraan listrik, mengingat potensi risiko yang dapat diakibatkan oleh baterai listrik dalam kondisi tertentu.
A: Baterai mobil listrik berperan penting dalam menyimpan energi listrik untuk menggerakkan motor pada kendaraan listrik. Baterai ini umumnya terbuat dari lithium-ion yang memiliki kepadatan energi tinggi dan umur pakai yang cukup lama. Baterai mobil listrik memiliki umur pakai yang bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis baterai, cara penggunaan, dan kondisi lingkungan. Secara umum, baterai lithium-ion yang umum digunakan pada mobil listrik dapat bertahan antara 8 hingga 15 tahun atau sekitar 100.000 hingga 200.000 km.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Baterai yang digunakan untuk menghasilkan sinyal remote keyless juga memiliki masa pakai
Berikut adalah beberapa penyebab setir mobil berbelok saat berakselerasi dan cara mengatasinya. Yuk simak!
Penyebab Suara Mesin Mobil Terdengar Kasar, Lengkap dengan Solusi dan Tips Merawatnya
Berikut ini sejumlah risiko mobil apabila mobil sering terkena lubang jalan
Jangankan gelar kasur dan tiduran, duduk tidak pakai safetybelt saja bahaya banget
Terkadang aki mobil dapat mengalami masalah yang menyebabkan meledak
Biaya pajak mobil Mercedes-Benz, lengkap beserta perhitungannya. Yuk simak!
Baterai adalah jantung dari mobil listrik, sehingga perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan performanya. Yuk simak!
Masalah Sensor, Hyundai Gelar Recall untuk Ratusan Mobilnya
Kenyamanan berkendara mobil salah satunya dilihat dari tarikan ketika di gas. Jika merasa berat berarti ada yang harus diperbaiki.