Follow
Profil
Oliver Wolf Sacks
Oliver Wolf Sacks adalah seorang ahli saraf dan penulis Amerika asal Inggris. Pada tahun 1960 ia beremigrasi ke Amerika Serikat di mana ia melanjutkan pelatihan medis. Dia menjali hubungan dengan Albert Einstein College of Medicine di New York City pada 1965, kemudian menjadi profesor neurologi di sana. Dia juga bekerja di pusat-pusat daerah kejiwaan dan panti jompo. Sacks dikenal sebagai seorang ahli saraf yang dipuji karena pendekatan penuh personal dan penuh kasih untuk kedua efek fisiologis dan psikologis dari penyakit. Sacks adalah pendukung dari humanisasi obat-obatan dan kedokteran. Dia menyarankan pendekatan holistik didasarkan pada keyakinan bahwa kesehatan merupakan konsekuensi dari keterkaitan yang kompleks antara pikiran, tubuh, dan gaya hidup. Menyadari bahwa individu menanggapi dengan cara yang sangat berbeda terhadap penyakit, Sacks menegaskan bahwa pasien harus diperbolehkan untuk mengambil peran aktif dalam menentukan obat yang sesuai dengan penyakit khusus mereka.
Sacks dilahirkan tanggal 9 Juli 1933 dari pasangan dokter Yahudi, Samuel Sacks dan Muriel Elsie Landau, salah satu ahli bedah wanita pertama di Inggris. Ia belajar di Sekolah Santo Paulus di London. Dia kemudiaN masuk College Queen , Oxford University pada tahun 1951, dimana dia menerima Bachelor of Arts (BA) dalam fisiologi dan biologi pada tahun 1954. Pada lembaga yang sama, pada tahun 1958 ia melanjutkan studi dan berhasil menggondol gelar Master of Arts (MA) dan BCH BM, yang memungkinkannya untuk membuka praktek kedokteran. Bungsu dari empat bersaudara ini lalu bekerja di Mt. Sion Hospital di San Francisco dan di UCLA.
Setelah mengkonversi kualifikasi kedokteran Inggris ke Amerika (yaitu, MD sebagai lawan BM BCH ), Sacks pindah ke New York, di mana ia telah tinggal dan berlatih neurologi sejak tahun 1965. Sacks mulai konsultasi di fasilitas perawatan kronis di rumah sakit Beth Abraham (sekarang Beth Abraham Helth Service), di Bronx, New York, pada tahun 1966. Di sana, Sacks bekerja dengan sekelompok pasien yang selamat dari penyakit tidur tahun 1920-an, ensefalitis lethargica. Penyakit tersebut membuat penderitanya tidak mampu bergerak sendiri selama beberapa dekade. Pasien-pasien tersebut dan terapi pengobatan yang diberikan Sacks menjadi dasar dari buku Sacks 'Awakenings'.
Sacks menjabat sebagai instruktur dan kemudian profesor klinis neurologi di Albert Einstein College of Medicine sepanjang tahun 1966-2007. Pria yang memutuskan untuk tidak menikah sepanjang hidupnya ini juga mengajar di New York University School of Medicine sejak tahun 1999 sampai 2007. Pada bulan Juli 2007 ia bergabung dengan Columbia University Medical Center sebagai profesor neurologi dan psikiatri. Pada saat yang sama, oleh pihak kampus ia diangkat sebagai "Columbia Artist University" yang pertama di kampus Morningside Universitas, sebagai pengakuan akan upayanya dalam menjembatani seni dan ilmu pengetahuan. Sejak tahun 1966 Sacks telah menjabat sebagai konsultan neurologis untuk berbagai panti jompo di New York City yang dijalankan oleh Little Sisters of the Poor. Dan mulai tahun 1966-1991, ia adalah seorang ahli saraf konsultan di Pusat Psikiatri Bronx.
Sacks telah dipuji karena karyanya yang memberikan wawasan ke dalam perjuangan individu melawan penyakit, terutama dampak yang menghancurkan dari penyakit pada kehidupan mereka sehari-hari. Para komentator menilai tema yang menyatukan karya-karya Sacks adalah keyakinan bahwa obat tidak boleh mengabaikan elemen-dan humanis. Mereka juga memuji pendekatan eksplorasinya tentang peran dokter dalam proses diagnostik dan terapi pasien.
Di sela kesibukannya sebagai seorang dokter, Sacks juga aktif menulis buku-buku yang memuat pengalaman interaksinya dengan para pasien. Buku-bukunya, yang meliputi Awakenings (1973), The Man Who Mistook His Wife for a Hat (1985), An Anthropologist on Mars (1995), dan The Island of the Colorblind (1997), menggambarkan sejarah kasus pasien dengan gangguan saraf dan persepsi. Dalam bukunya tersebut ia mengaku terpesona dengan kekuatan dan kreativitas dari pikiran manusia meskipun di tengah kondisi penyakit yang seperti itu. Salah satu bukunya, Awakenings diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama pada tahun 1990. Film yang dibintangi Robin William dan Robert De Niro tersebut berhasil masuk nominasi Academy Award. Sepanjang karirnya yang begitu panjang, pria pemalu ini menerima berbagai macam penghargaan, seperti Commander of the Order of the British Empire (CBE) pada penghormatan ulang tahun Ratu Inggris tahun 2008.
Riset dan Analisa: Atiqoh Hasan