Follow
Profil
Oliver Otis Howard
Oliver Otis Howard adalah seorang perwira militer dan jenderal dalam perang saudara Amerika. Howard dikenal sebagai Jenderal Kristen karena dia berusaha mendasarkan kebijakan-kebijakan yang ia ambil kepada ajaran agamanya. Howard juga dikenal sebagai seorang yang menentang keras perbudakan. Baginya, semua orang memiliki kedudukan yang sama, tak peduli apapun warna kulit dan jenis kelaminnya. Untuk merealisasikan gagasannya tersebut, Jenderal yang dikenal akan kesalehannya ini turut serta mendirikan Howard University yang memiliki prinsip tidak mengikuti suatu aliran agama dan terbuka untuk kedua jenis kelamin tanpa memandang ras.
Howard dilahirkan pada 8 November 1830 di Leeds, Maine. Howard belajar di Monmouth Academy di Monmouth , North Yarmouth Academy di Yarmouth , Kents Hill School di Readfield , dan lulus dari Bowdoin College pada tahun 1850. Saat itu usianya baru 19 tahun. Empat tahun kemudian, putra dari pasangan Rowland Bailey Howard dan Eliza Otis Howard ini lulus dari Akademi Militer Amerika Serikat sebagai Brevet Letnan Dua. Dia kemudian bertugas di Watervliet Arsenal di dekat Troy, New York , dan sebagai komandan sementara Kennebec Arsenal di Augusta, Maine. Tahun 1857, suami dari Elizabeth Anne Waite ini kemudian dipindahkan ke Florida untuk berpartisipasi dalam perang Seminole. Howard kembali ke West Point pada September 1857 untuk menjadi instruktur matematika dan tahun berikutnya ia dipromosikan menjadi letnan satu.
Bersamaan dengan dimulainya perang saudara yang ditandai dengan penyerahan Fort Summer, ia memutuskan untuk melayani negaranya. Howard memulai perang sebagai kolonel dalam komando resimen ketiga relawan Maine. Setahun kemudian dia diangkat menjadi jenderal dari para relawan. Pada pertempuran Fair Oaks, ayah dari 7 anak tersebut kehilangan lengannya.
Untuk perannya dalam Pertempuran Gettysburg, Howard menerima ucapan terima kasih dari Kongres. Ia dipindahkan ke Angkatan Darat Tennessee pada tahun 1863. Setelah kematian Jenderal McPherson pada tahun 1864, Howard dipercaya untuk memberi komando. Dia memerintahkan sayap kanan Angkatan Darat Tennessee di bawah komando Sherman untuk menyerang Atlanta. Setelah perang berakhir, ia diangkat menjadi brigadir jenderal Angkatan Darat dengan pangkat reguler Brevet-Mayor Jenderal. Saat itu usianya 34 tahun.
Masa-masa setelah perang, Presiden Andrew Johnson mengangkat Howard sebagai komisaris Biro Kebebasan. Tugas yang diembankan padanya adalah menyediakan makanan dan fasilitas medis bagi mantan budak. Pada tahun 1867, atas dukungan Partai Republik Radikal di Kongres, ia turut serta mendirikan Universitas Howard dan selama lima tahun menjabat sebagai presiden (1869-1874).
Howard kembali ke dinas militer dan bertempur dalam Perang Indian sebelum menjabat sebagai pengawas di West Point (1880-1882). Setelah meninggalkan militer ia melanjutkan kampanyenya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Afro-Amerika di Deep South dan mendirikan Lincoln Memorial University, di Harrogate, Tennessee (1895).
Meskipun perhatiannya banyak tercurah ke urusan militer, Howard kerap menyisihkan sebagian waktunya untuk menulis buku. Sejumlah buku karangan Howard adalah Chief Joseph (1881), Zachary Taylor (1892), Autobiography of Oliver Otis Howard (1907) dan Famous Indian Chiefs I Have Known (1908). Oliver Otis Howard meninggal pada 26 Oktober 1909 dan dimakamkan di Burlington, Vermont.
Riset dan Analisa: Atiqoh Hasan