Merdeka.com - Ada yang menarik di ajang lomba lari 'Airport Running Series 2015-2016' seri terakhir di Manado, akan digelar Sabtu (19/3) mendatang. Peserta lomba lari di area bandara di Indonesia itu bakal dikejar hantu.

Bandara Sam Ratulangi pun menjadi jalan satu-satunya buat menyelamatkan diri. Presiden Direktur Angkas Pura I, Sulistyo Wimbo Hardjito, dalam jumpa pers di kantor Gubernur Sulawesi Utara, Senin (14/3), menyatakan lomba itu bertujuan menumbuhkan minat dan kecintaan kaum muda pada olahraga atletik, sekaligus memeriahkan HUT ke-53 Angkasa Pura I.

"Kegiatan ini bahkan dimaksudkan untuk mendorong pengembangan pariwisata di Indonesia bagian timur," kata Wimbo.

Sementara itu, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Halendra Waworuntu, kompetisi lari itu sukses digelar di tiga bandara. Yakni Bandara Selaparang Mataram Lombok, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara El Tari Kupang.

Di Manado, Airport Running Series bakal dilombakan dalam 3 kategori. Yaitu 2,5 kilometer buat peserta keluarga, 5 kilometer buat umum, dan 10 kilometer bagi publik dan atlet profesional.

"Selain keunikan lomba lari dalam suasana horor, event ini juga menyuguhkan sensasi halang rintang dalam kategori 5 dan 10 kilometer yang terdiri dari wire climb, wall climb, maze house, fog house dan pool," ujar Halendra.

Peserta akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu, dan bisa mendaftar melalui situs www.angkasapura-supports.com/running.