Selain uang Rp 1,5 M, ini deretan bonus menggiurkan peraih medali Asian Games
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan memberikan bonus yang Rp 1,5 miliar bagi para atlet Indonesia yang berhasil mendapatkan medali emas selama Asian Games 2018. Bonus itu diharapkan menjadi pemacu semangat para atlet untuk bisa mengumpulkan medali emas sebanyak-banyaknya.
"Bonus peraih medali emas sebesar itu, merupakan tertinggi sepanjang sejarah Asian Games," kata Imam Nahrawi. Tak hanya bonus, Imam Nahrawi juga akan memberikan uang saku untuk para Atlet agar fokus bertanding mengharumkan nama Indonesia.
Berikut beberapa bonus yang diberikan Imam Nahrawi untuk para atlet Indonesia:
Atlet panjat tebing akan dapat rumah
Atlet beregu panjat tebing Indonesia, Muhammad Hinayah, Rindi Sufriyanto, Abu Yulianto, dan Veddriq Leonardo meraih medali emas Asian Games 2018. Sebagai hadiahnya, mereka akan mendapatkan bonus Rp 1,5 miliar dari pemerintah pusat. Tak hanya itu saja, mereka juga akan mendapat bonus tambahan dari Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.
Hinayah, Rindi, dan Abu Yulianto yang merupakan atlet asli dari Provinsi Sumsel akan diberikan rumah. "Pasti sangat senang, karena sebelumnya saya hanya dapat perunggu di kejuaraan Asia," ujar Hinayah.
Atlet Wushu dijanjikan bonus mobil
Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, menjanjikan bonus mobil bagi atlet wushu yang meraih medali emas pada Asian Games 2018. Airlangga bahkan sudah menyiapkan tiga unit mobil. Artinya wushu berharap bisa menyumbang tiga medali emas bagi Indonesia. "Saya sudah siapkan 3 unit mobil bagi peraih emas. Kalau atlet peraih emas lebih dari tiga orang akan saya carikan lagi mobilnya," kata Airlangga Hartarto saat ramah tamah dengan Skuat Tim Wushu Indonesia. Menteri Perindustrian itu menyebut bonus berupa mobil bagi peraih emas Asian Games itu merupakan apresiasi dari PB WI. "Kalau dari pemerintah kan sudah jelas bonusnya berbentuk uang dan juga menjadi PNS ," ujarnya.
Diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Tak hanya berupa barang, para atlet juga akan diangkat menjadi PNS jika berhasil mengumpulkan medali emas, perak dan perunggu di Asian Games 2018. Bonus itu baru diberikan pemerintah pusat, belum lagi bonus yang diberikan pemerintah daerah dan juga pihak swasta yang berupa asuransi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anas menyebut para ASN yang bekerja di 3T pun akan diberikan jaminan percepatan karier.
Baca SelengkapnyaBegini kisah para karyawan yang punya bos pelit. Terima bonus jutaan rupiah tapi dibayar pakai permen.
Baca SelengkapnyaPegawai tetap yang menerima THR dan bonus, maka penghasilan tersebut digabungkan ke dalam penghasilan bruto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SYL bakal diadili atas kasus dugaan pemerasan pegawai Kementan dan gratifikasi jabatan senilai Rp44,5 miliar.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca Selengkapnyaseorang bos perusahaan oleh-oleh terbesar di Bali, Gusti Ngurah Anom atau lebih dikenal dengan panggilan Ajik Krisna memberikan bonus satu kali gaji.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 Piala Asia
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca Selengkapnya