Geger! Pemain Asing Tangerang Hawks Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba
Pemain basket asing dari Tangerang Hawks di Indonesia Basketball League (IBL), Jarred Dwayne Shaw, telah ditangkap oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Pemain basket asal Amerika Serikat yang bermain untuk Tangerang Hawks di Indonesia Basketball League (IBL), Jarred Dwayne Shaw, telah ditangkap oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, karena terlibat dalam kasus narkoba. Shaw, yang lahir di Dallas pada 28 September 1990, ditangkap setelah diduga terlibat dalam peredaran ganja dengan total berat 869 gram.
Wakapolresta Bandara Soetta, AKBP Joko Sulistiono, menyatakan bahwa penangkapan Shaw berawal dari laporan mencurigakan yang diterima petugas bea dan cukai mengenai penemuan barang berupa permen yang mengandung ganja.
"Dari hasil penyelidikan pelaku ditangkap di partemen daerah BSD, Tangerang. Ini pun hasil pengembangan atas penemuan 132 bungkus dengan berat 869 gram narkotika golongan satu jenis Delta9 THC," ujar Joko seperti yang dilaporkan oleh Antara.
Terungkap

Kasus penyelundupan narkoba ini terungkap setelah pihak berwenang menemukan kiriman barang yang terdiri dari 132 bungkus permen asal Thailand. Bersama dengan Bea Cukai, Polresta Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyelidikan untuk melacak tujuan pengiriman tersebut yang mengarah kepada Jarred Dwayne Shaw.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, bahwa pelaku ini berupaya untuk memasukkan ke Indonesia, lalu apabila proses pertama berjalan lancar, lalu akan mengirimkan paket yang lebih banyak. Namun, alhamdulillah bisa digagalkan," ucap Joko.
Penangkapan ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara instansi dalam memerangi penyelundupan barang ilegal. Upaya pencegahan seperti ini diharapkan dapat mengurangi angka peredaran narkoba di tanah air.
Gaya Hidup
Jarred Dwayne Shaw, yang ditangkap oleh Polresta Bandara Soetta, mengaku bahwa ia memesan narkoba dari temannya yang tinggal di Thailand. Menurut informasi, ini adalah pertama kalinya Jarred terlibat dalam penyelundupan narkoba yang disembunyikan dalam kemasan permen, dengan tujuan untuk penggunaan pribadi serta didistribusikan kepada rekan-rekannya sesama pebasket di Indonesia.
Kasatnarkoba Polresta Bandara Soetta, AKP Michael Tandayu, menjelaskan, "Dia memenuhi gaya hidupnya, terbiasa mengonsumsi ganja. Mungkin karena sebelumnya di Thailand dan Amerika Serikat. Jadi ketika di sini dia mencoba mengadakan ganja tersebut," ungkapnya.
Tiga tahun tinggal di Indonesia
Michael mengungkapkan bahwa mereka akan menuntut Jarred Dwayne Shaw berdasarkan Pasal 114 ayat (2) yang disubsider oleh Pasal 113 ayat (2) dan lebih subsider lagi Pasal 112 ayat (2) dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 mengenai Narkotika. Ancaman hukuman yang dapat dijatuhkan adalah penjara seumur hidup atau pidana penjara dengan masa minimal enam tahun dan maksimal dua puluh tahun. "Sehubungan dengan telah terjadinya dugaan tindak pidana dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika," ucap Michael.
Jarred Dwayne Shaw telah menjalani kariernya di Indonesia selama tiga tahun. Sebelumnya, ia bermain untuk Prawira Bandung pada musim 2022-2023 dan kemudian bergabung dengan Satira Muda Pertamina untuk musim 2023-2024. Dengan pengalaman tersebut, ia menjadi salah satu pemain yang cukup dikenal dalam dunia basket Indonesia.