Foto Kompilasi 12 Desain Motor dari 11 Tim MotoGP 2025, Mana Favoritmu?
Koleksi foto yang memperlihatkan berbagai desain livery motor MotoGP 2025.

Berikut adalah galeri foto kompilasi livery atau desain motor MotoGP untuk musim 2025. Menjelang pelaksanaan tes pramusim yang akan diadakan di Sirkuit Buriram, Thailand, pada tanggal 11 hingga 13 Februari 2025, sebanyak 11 tim peserta MotoGP telah melakukan peluncuran dan presentasi skuad mereka.
Meskipun terdapat 11 tim yang berpartisipasi di MotoGP, akan ada 12 desain motor yang berbeda yang akan tampil di lintasan. Hal ini terjadi karena satu tim memilih untuk menampilkan dua desain yang berbeda, berkat kerja sama dengan dua sponsor utama yang berbeda pula.
Nah, inilah galeri foto dari desain motor-motor MotoGP 2025. Siapa yang menjadi favoritmu, Bolaneters?
Aprilia Racing

Pembalap yang saat ini menduduki posisi teratas adalah Jorge Martin dengan nomor #1, diikuti oleh Marco Bezzecchi yang menggunakan nomor #72. Keduanya berlaga dengan motor Aprilia RS-GP25 yang dikenal memiliki performa tinggi di lintasan balap. CEO dari tim ini adalah Massimo Rivola, yang berperan penting dalam pengembangan dan strategi tim. Di bawah kepemimpinannya, tim telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam kompetisi balap motor dunia.
Jorge Martin dan Marco Bezzecchi merupakan dua pembalap yang menarik perhatian banyak penggemar balap. Dengan keahlian dan keterampilan mereka, keduanya berusaha keras untuk meraih kemenangan di setiap balapan. Motor Aprilia RS-GP25 yang mereka kendarai dirancang untuk memberikan kecepatan dan stabilitas yang optimal. Massimo Rivola, sebagai CEO, terus mendorong inovasi dan perbaikan untuk memastikan tim tetap kompetitif di setiap musim balap.
Tim Ducati Lenovo

Pembalap yang berlaga adalah #63 Pecco Bagnaia dan #93 Marc Marquez. Mereka mengendarai motor Ducati Desmosedici GP25 di bawah manajemen Tim Davide Tardozzi.
Dalam kompetisi ini, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Dengan dukungan dari tim yang dipimpin oleh Davide Tardozzi, mereka berusaha meraih kemenangan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP25 yang telah terbukti handal di lintasan.
Yamaha Monster Energy

Pembalap yang berlaga di tim ini adalah #20 Fabio Quartararo dan #42 Alex Rins. Mereka mengendarai motor Yamaha YZR-M1 2025, yang dikenal dengan performanya yang mengesankan di lintasan balap.
Di balik kesuksesan tim ini, ada sosok Paolo Pavesio sebagai Team Principal dan Massimo Meregalli yang menjabat sebagai Direktur Tim. Keduanya berperan penting dalam mengarahkan strategi dan pengembangan tim untuk mencapai hasil yang optimal.
Tim Red Bull KTM Factory Racing

Pembalap yang akan tampil adalah #33 Brad Binder dan #37 Pedro Acosta. Mereka akan mengendarai motor KTM RC16 2025 di bawah arahan Manajer Tim Aki Ajo.
Dalam kompetisi mendatang, kedua pembalap ini diharapkan dapat memberikan performa terbaik. Dengan dukungan tim yang solid, mereka berambisi untuk mencapai hasil yang memuaskan di setiap balapan.
Honda HRC Castrol

Pembalap yang akan berlaga adalah #10 Luca Marini dan #36 Joan Mir. Mereka akan menggunakan motor Honda RC213V tahun 2025, di bawah arahan manajer tim, Alberto Puig.
Dalam kompetisi ini, Luca Marini dan Joan Mir diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik mereka. Dengan dukungan dari tim dan motor yang kompetitif, peluang untuk meraih kemenangan semakin terbuka.
Alberto Puig sebagai manajer tim akan berperan penting dalam strategi balapan. Ia akan memastikan bahwa kedua pembalap mendapatkan dukungan maksimal selama perlombaan.
Tim Red Bull KTM Tech 3

Pembalap yang akan berlaga adalah #12 Maverick Vinales dan #23 Enea Bastianini. Mereka akan menggunakan motor KTM RC16 2025 dalam kompetisi ini.
Di balik tim ini, terdapat sosok yang memimpin, yaitu Team Principal Herve Poncharal. Selain itu, manajer tim yang bertanggung jawab atas strategi dan pengelolaan adalah Nicolas Goyon.
LCR Honda Idemitsu

Pembalap yang mengenakan nomor #35 adalah Somkiat Chantra. Ia mengendarai motor Honda RC213V tahun 2025, yang merupakan salah satu kendaraan tercepat di kelasnya. Tim yang menaungi Chantra dipimpin oleh manajer tim Lucio Cecchinello, yang telah memiliki pengalaman luas dalam dunia balap. Dalam setiap perlombaan, Chantra berusaha memberikan yang terbaik untuk tim dan penggemarnya. Dengan dukungan dari manajernya, ia terus berlatih keras untuk meningkatkan performanya di sirkuit.
Somkiat Chantra, pembalap dengan nomor #35, menggunakan motor Honda RC213V 2025. Di balik kesuksesannya, terdapat manajer tim Lucio Cecchinello yang selalu mendukungnya. Chantra berkomitmen untuk mencapai hasil terbaik di setiap balapan. Ia berharap dapat meraih prestasi yang membanggakan bagi tim dan penggemar. Dengan bimbingan dari Cecchinello, Chantra terus berupaya untuk mengasah kemampuannya di lintasan balap.
Trackhouse Racing

Pembalap yang berlaga dalam tim ini adalah #25 Raul Fernandez dan #79 Ai Ogura. Mereka mengendarai motor Aprilia RS-GP25 di ajang balap ini. Di balik kesuksesan tim, terdapat sosok Davide Brivio yang menjabat sebagai Team Principal. Dengan pengalaman dan kepemimpinannya, Brivio berusaha memaksimalkan potensi kedua pembalap agar dapat bersaing di tingkat tertinggi. Setiap balapan menjadi tantangan tersendiri bagi Fernandez dan Ogura, di mana mereka harus menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lintasan. Upaya keras dan kerja sama tim adalah kunci untuk meraih hasil yang memuaskan dalam setiap perlombaan yang diikuti.
Tim balap Prima Pramac Racing

Pembalap yang berlaga dalam tim ini adalah Jack Miller dengan nomor punggung 43 dan Miguel Oliveira dengan nomor 88. Mereka mengendarai motor Yamaha YZR-M1 tahun 2025, yang dirancang untuk memberikan performa terbaik di lintasan.
Posisi Team Principal dipegang oleh Paolo Campinoti, yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan tim. Sementara itu, Gino Borsoi menjabat sebagai Manajer Tim, memastikan semua aspek operasional berjalan dengan lancar.
Tim Balap Pertamina Enduro VR46

Pembalap yang berpartisipasi dalam kompetisi ini adalah #21 Franco Morbidelli dan #49 Fabio di Giannantonio. Morbidelli mengendarai motor Ducati Desmosedici GP24, sementara Giannantonio menggunakan Ducati Desmosedici GP25. Tim ini dipimpin oleh Team Principal Alessio 'Uccio' Salucci, dan manajer timnya adalah Pablo Nieto. Dengan kombinasi pembalap dan motor yang kuat, tim ini memiliki potensi besar untuk meraih prestasi di kejuaraan yang diikuti.
Franco Morbidelli dan Fabio di Giannantonio merupakan dua pembalap yang menarik perhatian dalam balapan ini. Morbidelli menggunakan Ducati Desmosedici GP24, sedangkan Giannantonio mengandalkan model terbaru, Ducati Desmosedici GP25. Di balik kesuksesan tim ini, terdapat peran penting dari Team Principal Alessio 'Uccio' Salucci dan manajer tim Pablo Nieto yang bekerja keras untuk mempersiapkan setiap balapan dengan baik. Kerja sama yang solid antara pembalap dan tim manajemen diharapkan dapat membawa hasil yang memuaskan dalam setiap kompetisi yang diikuti.
Gresini Racin

Pembalap yang tergabung dalam tim ini adalah #54 Fermin Aldeguer dan #73 Alex Marquez. Mereka mengendarai motor Ducati Desmosedici GP24 yang terkenal dengan performa tinggi di lintasan balap.
Di balik kesuksesan tim ini, terdapat CEO dan Team Principal, Nadia Padovani, yang memimpin dengan visi yang jelas. Selain itu, Michele Masini menjabat sebagai Sporting Director, bertanggung jawab atas strategi dan pengembangan tim.