Atlet Belanda keturunan Jawa rebut emas
Merdeka.com - Atlet Belanda Ranomi Kromowidjojo memimpin sejak awal perlombaan hingga tampil sebagai pemenang dan meraih medali emas di cabang renang nomor gaya bebas 100 meter puteri Olimpiade London, Jumat (3/8) WIB.
Perenang berusia 21 tahun itu membuat catatan waktu 27,24 detik pada 50 meter pertama sebelum menyentuh tembok kolam. Dia membuat rekor Olimpiade yaitu 53 detik dan membuahkan medali emas kedua bagi negaranya dalam 12 tahun ini.
Aliaksandra Herasimenia dari Belarusia meraih medali perak dengan catatan 53,38 detik dan atlet China Tang Yi berhak atas medali perunggu dengan waktu 53,44.
Kromowidjojo, ayahnya berasal dari Suriname dengan buyut berasal dari Indonesia, adalah anggota tim Belanda yang meraih medali emas di nomor gaya bebas 4x100m di Beijing.
Kromowidjojo kini masuk dalam daftar panjang pada perenang bintang Belanda, temasuk Pieter van den Hoogenband dan Inge de Bruijn. De Bruijn adalah perenang putri Belanda yang meraih medali emas di nomor gaya bebas 100m Olimpiade di Sydney pada 2000.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengaku optimistis tim voli putri Jakarta BIN dan tim voli putra Jakarta STIN BIN juara Proliga
Baca SelengkapnyaKekuatan Timnas Indonesia bertambah usai dua pemain keturunan asal Belanda resmi sandang WNI. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaSepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deretan atlet Indonesia alami sakit. Beberapa vakum hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDia pun berpesan, agar setiap pemain dapat optimis dengan situasi apa pun jika ingin terus bertanding hingga ranah internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi adalah bermain sepak bola dengan anak-anak di Lapangan Gamplong.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan akan memperhatikan kehidupan mantan atlet Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa.
Baca SelengkapnyaAtlet pada zaman Romawi dan Yunani kuno tidak hanya dihargai karena prestasinya, tetapi juga keringatnya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengapresiasi strategi yang diterapkan sehingga Timnas Indonesia bisa mencetak 4 gol.
Baca Selengkapnya