Apa yang terjadi ketika skydiving?
Merdeka.com - Diterjunkan dari atas ketinggian dengan menggunakan pesawat bersama dengan seorang tandem berpengalaman. Mungkin itulah yang menjadi gambaran sebagian besar publik saat melihat aksi skydiving. Sebenarnya ada banyak hal yang bakal membuat skydiving menjadi sebuah kegiatan yang bakal dikenang sepanjang hidup.
Apa yang terjadi ketika melakukan olahraga skydiving? Coba simak di bawah ini.
Pertama, di ketinggian 8.000 kaki, sang instruktur akan mulai mengaitkan harnessnya ke skydiver. Kemudian saat ketinggian mencapai 10.000 kaki, ia mulai menggeserkan badan mendekati pintu pesawat. Skydiver pemula sebaiknya mempersiapkan diri untuk melihat dunia dari atas awan.
Di pintu pesawat, skydiver diminta untuk menyilangkan lengan di depan dada, mengangkat kaki dan menggantungkan pada badan instruktur, sementara kepala diletakkan pada pundaknya. Instruktur akan “memaksa” skydiver untuk melihat indahnya dunia dari pintu pesawat yang terbuka sambil membiasakan diri dengan pemandangan tersebut.
Begitu sampai di drop zone, instruktur akan melemparkan diri keluar dari pesawat. Kini, skydiver dan instruktur terjun ke bawah dengan kecepatan lebih dari 200 kilometer per jam. Saat itu, tekanan udara di badan membuat skydiver merasa seperti berbaring di lantai. Hanya saja, lantai tersebut tidak ada, berganti dengan pemandangan Planet Bumi dari udara.
Terjun bebas hanya berlangsung sekitar satu menit saja. Maka, nikmati setiap momen tersebut sehingga menjadi sangat bermakna. Instruktur akan menepuk pundak skydiver tanda melakukan posisi touch down, atau mendarat. Untuk posisi ini, skydiver harus membuka tangannya.
Di ketinggian 5.500 kaki, parasut dikembangkan. Gerakan menghentak dan ketatnya tali harness yang melingkar di tubuh bakal dirasakan oleh skydiver. Bagi kebanyakan skydiver, inilah momen terbaik dalam skydiving. Selain itu, perasaan juga lebih tenang karena parasut telah mengembang sempurna hingga akhirnya mendarat kembali di atas tanah.
Ingin merasakan sensasi melayang di udara tersebut? Ikuti kontes WEI yang diselenggarakan Merdeka.com dan Vaseline Men. Daftarkan diri di wei.merdeka.com/join dan unggah video aksi terbaik di Instagram dengan hashtag #WEI dan #beranirusak.
Tiga pemenang dengan video terbaik akan diajak skydiving di Karimunjawa, mountain biking di Rinjani, serta longboarding di Sumba. Semua kegiatan ini akan dibiayai secara penuh oleh Merdeka.com. (xpi)
(mdk/tmi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting
Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaKondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia
Pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.
Baca Selengkapnya4 Rekomendasi Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba Saat Berlibur ke Bandung
Tak lengkap kalau berkunjung ke Bandung hanya sekedar mengunjungi tempat wisatanya saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Sulit Konsentrasi, Salah Satunya Kurang Olahraga
Sulitnya mempertahankan konsentrasi bisa menjadi tantangan yang menghampiri banyak individu.
Baca SelengkapnyaPerbankan Turun Tangan Atasi Stunting di Jakarta, Ini Upaya Dilakukan
Program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.
Baca Selengkapnya9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaTanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga
Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca Selengkapnya9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca Selengkapnya